Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Peleuang Usaha: Dari Bertanam Pisang, Adi Menangguk Penghasilan Rp 1 Juta Per Hari

Kebetulan, ada lahan kosong seluas 2 hektar milik keluarganya. Mulailah Adi mengelola lahan tersebut dan menanaminya dengan pisang.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Peleuang Usaha: Dari Bertanam Pisang, Adi Menangguk Penghasilan Rp 1 Juta Per Hari
Tribun Pekanbaru
Adi Dermawan saat berfoto dengan tanaman pisang yang dikembangkannya di kawasan Umbansari, Rumbai 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan uang. Tak perlu menjadi pejabat dan pegawai, namun peluang usaha dengan memanfaatkan lahan kosong ternyata bisa menghasilkan uang. Asal saja dilakukan dengan konsisten.

Inilah yang dilakukan oleh Adi Dermawan, warga Rumbai, Pekanbaru. Di usianya yang masih berumur 35 tahun, Adi kini telah memiliki penghasilan sebesar Rp 1 juta per hari.

Itu ia peroleh dengan bercocok tanam pisang. Sederhana bukan?

Ide menanam pisang ini ia peroleh saat bertemu dengan rekannya warga negara Malaysia, dua tahun lalu. Kala itu, Adi berkunjung ke negeri jiran untuk urusan pekerjaan lain. Adi juga merupakan pekerja di sektor industri keuangan.

"Saya melihat teman saya menanam pisang di sana. Dari situ saya tertarik dan mencoba di Pekanbaru," kata Adi dalam perbincangan dengan Tribun, Minggu (15/10/2017) di areal kebun pisangnya kawasan Umbansari, Rumbai.

Ia lantas membawa bibit pisang barangan dari rekannya tersebut.

Kebetulan, ada lahan kosong seluas 2 hektar milik keluarganya. Mulailah Adi mengelola lahan tersebut dan menanaminya dengan pisang.

BERITA REKOMENDASI

Kini, pisang yang ditanam Adi sudah memulai masa panen. Hasil panen buah pisang pun sudah ditampung oleh pelanggan tetap, termasuk pusat belanja di Pekanbaru.

"Pasar penampungan pisang ini amat terbuka lebar. Jadi, kita tak perlu ragu lagi untuk menanam sebanyak-banyaknya. Cukup tinggal panggil penampung dan toko buah, mereka akan datang mengambil pisang kita," kata Adi.

Bahkan, rekannya di Malaysia siap menampung pisang hasil kebunnya, jika mampu memenuhi produksi tertentu dan kontiniu. Apalagi, jenis pisang barangan yang dikembangkan Adi berkualitas jumbo yang ukurannya selain besar, juga rasanya enak.

"Ini adalah pisang kualitas ekspor. Malaysia sudah siap menampung," kata Adi.

Kini dari hasil pisang tersebut, Adi bisa mendapatkan sedikitnya bisa mendapat penghasilan Rp 1 juta per hari.


Menurutnya, usaha pisang amat sederhana. Selain modalnya kecil, pemeliharaannya pun sederhana dan gampang. Hama dan gulma nyaris tak ada. Bahkan, lahan bisa ditumpang sari dengan tanaman lain.

Seluruh bagian tanaman pisang bernilai ekonomi. Mulai dari daun, jantung pisang, buah sampai pada batang pisang bisa dijual dan menghasilkan uang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas