Synthesis Development Tunjuk Nusa Raya Cipta Bangun Synthesis Residence Kemang
Sebelum memutuskan membeli properti hunian, sudah seharusnya mempertimbangkan siapa ahli dibalik konstruksi bangunannya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Synthesis Development melibatkan korporasi konstruksi swasta PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRC) untuk pembangunan Synthesis Residence Kemang.
Sales and Marketing General Manager Synthesis Residence Kemang, Imron Rosyadi menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan hunian apartemen yang nyaman dan berkualitas bagi para penghuninya.
"Jadi kami rasa penting menunjuk kontraktor terpercaya dan memiliki reputasi baik di Indonesia untuk pengerjaan pembangunannya," kata Imron Rosyadi di jakarta, Kamis (17/9/2017).
Dikatakannya, sebelum memutuskan membeli properti hunian, sudah seharusnya mempertimbangkan siapa ahli dibalik konstruksi bangunannya.
"Hal tersebut dilakukan, agar sebagai konsumen bisa mendapatkan hunian nyaman sesuai idaman, karena dalam sebuah bangunan yang baik tim konstruksi memiliki peran penting untuk mewujudkannya," katanya.
Baca: Genjot Program Sejuta Rumah, BTN Biayai 2.000 Unit Hunian Apartemen Undip
Konstruksi dan properti yang dibangun memiliki kaitan kuat dan saling mempengaruhi dan diibaratkan, konstruksi merupakan sayap untuk mewujudkan karya properti tersebut.
President Director NRC, Hadi Winarto Christanto mengatakan, pihaknya memiliki pengalaman menangani proyek besar, seperti pekerjaan bangunan komersial, bangunan industrial, dan pekerjaan infrastruktur, khususnya infrastruktur jalan tol dan kawasan industri.
NRC pernah mendapat kepercayaan sebagai kontraktor utama dalam menggarap proyek jalan tol sepanjang 116 kilometer.
"Beberapa penghargaan yang pernah diterima NRC antara lain untuk kategori Top Infrastruktur dalam pembangunan gedung pada tahun 2016 dan penghargaan terbaik untuk pekerjaan infrastruktur jalan tol Cikopo – Palimanan,' katanya.
Synthesis Residence Kemang telah mendapatkan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) Nomor 007/5.7/31/-1.711.534/2015 untuk membangun hunian bertingkat di kawasan Kemang.
Baca: Djarot Mengontrak Rumah di Kemang Setelah Lengser Sebagai Gubernur DKI
Bangunan berkonsep heritage Indonesia dengan mengusung arsitektur khas Jawa modern yang membedakan dari apartemen lainnya di Jakarta menjadi daya tarik tersendiri bagi apartemen dengan 3 tower yang diberi nama Arjuna, Nakula, dan Sadewa.
"Dari sisi desain, Synthesis Residence Kemang dikemas dengan sangat unik yaitu mengusung motif Batik Kawung yang diaplikasikan pada interior dan eksterior bangunan secara geometris serta adanya Rumah Joglo sebagai lobi utama yang berdiri di antara Tower Sadewa dan Tower Nakula. Akan ada juga special artwork yang dihadirkan di depan lobi utama," tambah Imron.
Synthesis Residence Kemang memiliki fasilitas lengkap, termasuk diantaranya Teras Srikandi sebagai komersial area yang berada di lokasi strategis kawasan Kemang.
Seperti diketahui, Kemang memiliki magnet sebagai kawasan hunian yang dekat dengan hiburan, kuliner dan seni.
Selain itu, Kemang juga terletak di antara dua pusat bisnis Jalan TB Simatupang dan Jalan Jenderal Sudirman.
Fasilitas yang dihadirkan oleh Synthesis Residence Kemang mulai dari Taman Tirta Astana, lahan terbuka hijau untuk area bersantai dan berolahraga, sauna, fitness centre, salon, dan minimarket.