Luhut: Indonesia Akan Beli Gas dari Qatar Seharga 7 Dolar AS Per MMBTU
"Sekarang Pak Archandra (Wamen ESDM) sudah menyelesaikan, hampir final. Harganya itu di 7,16 dolar AS per MMBTU"
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan segera membeli gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Qatar untuk kebutuhan listrik di wilayah Indonesia Timur dengan harga sekitar 7,16 dolar AS per MMBTU.
"Sekarang Pak Archandra (Wamen ESDM) sudah menyelesaikan, hampir final. Harganya itu di 7,16 dolar AS per MMBTU," kata Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di komplek Istana Negara, Jakarta, Senin (23/10/2017).
Menurut Luhut, alasan pemerintah melakukan pembelian LNG dari Qatar karena harga yang lebih murah dari gas di dalam negeri dan dapat dijadikan suatu contoh bagi industri gas Tanah Air dalam menekan biaya produksinya.
"Ini juga menjadi model kepada orang lain, membuat efisiensi karena biayanya 7 dolar AS per MMBTU," kata Luhut.
Baca: Soal Larangan Panglima ke AS, Ini 3 Poin Penting Pertemuan Menlu Retno dengan Wakil Dubes AS
Baca: Alasan Sakit, Anas Urbaningrum Batal Jadi Saksi di Sidang e-KTP
Soal realisasi pembelian gas dari Qatar, Luhut mengatakan masih dalam proses.
Harapan Presiden Joko Widodo kerjasama dengan Qatar di semua sektor dapat selesai pada awal tahun depan. "Presiden mau semuanya selesai kuartal satu tahun depan perjanjiannya," tutur Luhut.