Obligasi Ritel Pemerintah Seri ORI014 Baru Terserap 8,95 Triliun
Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari ini.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Obligasi Ritel yang diterbitkan pemerintah tahun ini melalui seri ORI014 ternyata hanya sebagian yang dapat diserap oleh masyarakat seiring sikap wait and see investor dalam mencermati dinamika politik global.
"Hasilnya, dari target indikatif Rp 20 triliun dan proyeksi Rp 13,4 triliun, hanya Rp 8,95 triliun yang diserap oleh masyarakat," kata Maximilianus Nico Demus, Head of Research Division PT Indo Mitra Sekuritas di Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Nico menambahkan, penerbitan ORI kali ini menjadi penerbitan terendah sejak tahun 2011 lalu. Sebelumnya, nilai penerbitan ORI juga pernah hanya sekitar Rp8 triliun di tahun 2009 dan 2010 lalu.
Baca: Sedih! Sambil Menangis Adik Kandungnya Bisikan Kata Ini di Telinga Jenazah Benny Panjaitan
Sementara itu,Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, saat ini investor masih wait and see untuk melihat dinamika pasar yang datang imbas dari politik global.
Lebih lanjut, pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari ini. Adapun seri seri yang dilelang adalah sebagai berikut: SPN-S 11042018, PBS013, PBS014, PBS011, dan PBS012.
"Target indikatif sebesar Rp 5 triliun," pungkas Nico.