Pameran Furnitur Internasional IFEX 2018 Akan Digelar Bulan Maret
IFEX 2018 merupakan pameran mebel dan kerajinan B2B (business to business) terbesar di Indonesia dan kawasan regional
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran furnitur internasional Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2018 (IFEX 2018) akan kembali digelar di Jakarta tahun depan.
Pameran ini akan berlangsung empat hari, 9 - 12 Maret 2018 dengan mengambil venue di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.
IFEX 2018 merupakan pameran mebel dan kerajinan B2B (business to business) terbesar di Indonesia dan kawasan regional hasil kerjasama Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) dengan Dyandra Promosindo.
Launching IFEX 2018 sudah dilakukan oleh Ketua Umum HIMKI Ir Soenoto di kantor Kementerian Peindustrian.
Menurut Soenoto, IFEX 2018 merupakan ajang unjuk gigi bagi pengrajin Tanah Air dan selalu dinantikan pelaksanaannya oleh pemain industri mebel dan kerajinan, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Berbagai persiapan telah kami lakukan untuk memperkenalkan IFEX ke dunia internasional dan upaya itu mulai menampakkan hasil yang menggembirakan. Dari tahun ke tahun kami menerima feedback yang baik tidak hanya dari para pemain dan buyers lokal tapi juga para pemain dan buyers dari luar negeri,” ungkapnya seperti keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Selasa (24/10/2017).
Baca: Motor HD Softail Ini Tampil Jadi Best of The Best Denpasar
Di penyelenggaraan IFEX 2017 tahun lalu, pameran dikunjungi oleh 11.225 buyer. Buyer dan visitors terbesar berasal dari negara Cina, Australia, Amerika Serikat, India dan Belanda.
Nilai total transaksi di lokasi pameran mencapai US$300 juta, dan follow-up transaction mencapai US$ 700 juta, sehingga total transaksi keseluruhan sesuai target yaitu US$ 1 milyar.
Di penyelenggaraan IFEX 2018 panitia menargetkan jumlah buyer dan visitors meningkat menjadi 12.500. Sedangkan untuk target total on-the-spot transaction dan follow-up transaction sama seperti pencapaian tahun lalu, yaitu US$300 juta dan US$ 700 juta.
Tema pameran yang diangkat tahun ini “The Essence of Infinite Innovation”.