TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pertumbuhan perumahan di jalur Transyogi Cibubur Cileungsi, yang begitu pesat, memacu pengembang Harvest City terus berinovasi dan melakukan terobosan untuk menarik minat pasar lebih besar.

Salah satu langkah strategis dilakukan PT Dwigunatama Rintisprima pengembang perumahan skala kota ini adalah memperluas kawasan pengembangannya dari 1.050 hektare menjadi 1.350 hektare.

Tambahan lahan 300 hektare ini, menurut Chief Executive Officer (CEO) Harvest City, Hendry Nurhalim adalah untuk pengembangan kawasan kota mandiri, serta mengantisipasi peningkatan permintaan akan hunian dan area komersial di kawasan Harvest City.

Baca: Pascagempa di Ambon, Pasien Rumah Sakit Takut Kembali ke Kamar Perawatan

Terkait dengan hal tersebut, pengembang kawasan yang dikenal sebagai sun rise property ini, meliris master plan baru untuk menyelaraskan perkembangan terkini pembangunan infrastruktur dan jalur transportasi massal, sehingga fungsi-fungsi area hunian, komersial, dan pengembangan fasilitas umum dan fasilitas sosial (Fasum/Fasos)
Makin terintegrasi.

“Posisi jalur Transyogi ini semakin strategis dengan kebijakan progresif pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur jalan dan transportasi massal yang pesat ke arah timur, khususnya di koridor Jakarta - Cibubur dilanjutkan ke Cibubur – Cileungsi. Di sinilah urgensi diterbitkannya new master plan Harvest City, kata Hendry Nurhalim, Rabu (1/11/2017).

Dalam new master plan Harvest City, kata Hendry, tergambar rencana pengembangan Harvest City yang lebih segar, lebih besar, lebih Indah, lebih nyaman, serta pengembangan-pengembangan infrastuktur dan fasum/fasos untuk meningkatkan nilai kawasan menuju kota mandiri yang modern.

"Peluncuran new master plan ini akan diikuti dengan gebrakan untuk menata dan mengembangkan Harvest City menjadi lebih bagus. New master plan itu akan diikuti dengan kesiapan kami untuk menyediakan dana sekitar Rp100 miliar untuk mempercantik kawasan, sekaligus melengkapi fasilitas penunjang kawasan," ujar Hendry kepada sejumlah wartawan.

Baca: Ini Jawaban Sandiaga Uno Saat Dicecar Soal Program Rumah DP 0 Persen

Hendry menjelaskan, beberapa pekerjaan sedang dan akan dikerjakan untuk mempercantik kawasan itu, seperti redesign dan memperbesar gerbang utama, pelebaran jalan utama dari gerbang hingga Gallery Marketing. Jalan utama saat ini yang baru empat lajur akan ditambah menjadi enam lajur atau tiga lajur di kiri dan kanan jalan.

"Untuk pelebaran jalan ke Marketing Gallery ditargetkan selesai akhir tahun ini dan tahun depan lanjut dari Marketing Gallery, hingga ke Head Office. Gerbang depan juga kami percantik, sehingga bisa memperlihatkan Harvest yang baru yang lebih indah dan megah. Dengan new master plan, pengembangan infrastruktur, dan penambahan fasilitas, kami optimis nilai investasi properti Harvest City akan turut terdongkrak," ungkap Hendry.

Terkait dengan akses, Hendry menyatakan, new master plan Harvest City sudah mengakomodir perkembangan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol, sehingga Harvest City bisa dijangkau dari berbagai akses. Misalnya dari akses Jalan Tol Cimanggis - Cibitung, dari akses Cibubur - Cileungsi, Bekasi (MM2100) - Cikarang, dan akses ke perumahan-perumahan sekitar, jelasnya.

Management Harvest City mengembangkan pula akses jalan baru ke arah Jonggol dengan melewati danau yang ada dalam kawasan Harvest City. Jalan ini menjadi jalan alternatif dari Cileungsi Jonggol ke pintu jalan tol Gerbang Setu.

Hal yang menarik dalam new master plan tersebut adalah perluasan pengembangan kawasan CBD dari rencana awal yang hanya seluas 70 hektare, menjadi 200 hektare.

Direktur Marketing & Sales PT. Dwigunatama Rintisprima, Henny Hendrawan mengatakan, konsumen yang membeli rumah dan ruko ready stock saat acara tersebut mendapatkan cash back hingga Rp88 juta.

"Juga ada hadiah langsung bagi pembeli produk saat acara," ujar Henny.