Produsen Ponsel Evercross Bangun Apartemen di Alam Sutera
Akwila Natanael, CEO Indopasifik Indahtama mengatakan, total Investasi yang disiapkan untuk pengembangan dua proyek tersebut sekitar Rp 2 triliun.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Triangle Motorindo Group melakukan mulai melakukan ekspansi bisnis properti.
Melalui divisi usahanya PT Indopasifik Indahtama, perusahaan yang dikenal sebagai produsen ponsel Evercoss ini mengembangkan proyek properti pertamanya di Alam Sutera, Tangerang.
Indopasifik Indahtama akan mengembangkan proyek apartemen di dua titik di Alam Sutera.
Akwila Natanael, CEO Indopasifik Indahtama mengatakan, total Investasi yang disiapkan untuk pengembangan dua proyek tersebut sekitar Rp 2 triliun.
Proyek pertama yang dikembangkan adalah apartemen bertajuk Pasifik Garden Style dengan investasi Rp 1 triliun. Ini terdiri dari tiga tower apartemen dengan total unit 3016 dan akan di bangun di lahan seluas 1,4 hektare (ha).
Tahap pertama, telah diluncurkan satu tower apartemen dengan kapasitas 1.130 unit sejak tahun 2016.
Indopasifik Indahtama telah memulai pembangunan apartemen ini yang ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada Jumat (3/11).
Proyek kedua, perusahaan ini akan mengembangkan dua tower apartemen di lahan 1 ha dengan investasi Rp 1 triliun.
"Proyek kedua ini akan diluncurkan tahun 2018. Jika Pasifik Garden Syle menyasar anak-anak muda, proyek kedua nanti akan menyasar segmen family," kata Akwila.
Akwila mengatakan, perusahaan sebetulnya sudah lama masuk bisnis properti dengan mengembangkan ruko-ruko tetapi dalam skala kecil.
Perusahaan tertarik masuk bisnis properti karena menurutnya prospek bisnis tersebut sangat menjanjikan karena Indonesia adalah negara berkembang.
"Jadi ke depan selain tetap melanjutkan bisnis lama kami seperti produsen sepeda motor, ada industri ponsel, industri diesel, kami juga akan menggenjot bisnis properti, " kata Akwila.
Baca: Bocah Perempuan Berusia 7 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya Hingga Alami Pendarahan
Di samping dua proyek itu, perusahaan ini akan ekspansi ke lokasi-lokasi lain.
Akwila bilang, saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama untuk pengembangan properti di Pantai Indah Kapuk 2 seluas 6,3 ha dan di Kuningan, Jakarta seluas sekitar 1 ha.
Lahan-lahan tersebut, rencananya akan dikembangkan untuk proyek-proyek high rise building. Proyek yang akan dikembang Indopasifik Indahtama akan fokus menyasar segmen menengah ke atas.
"Dengan lahan yang terbatas, kami akan fokus di segmen menengah ke atas. Apalagi lahan yang kami incar adalah di lokasi premium, " kata Akwila.
Mayo R Azhari, General Manager Sales & Marketing Indopasifik Indahtama mengatakan, hingga saat ini, penjualan Pasifik Garden Style tower telah baru mencapai 50%.
Penjualan proyek ini agak lambat, karena perusahaan belum mau gencar melakukan penjualan sebelum segala perizinannya rampung.
"IMB baru kami dapat pada 29 September lalu sehingga penjualan baru kami genjot pada setelah izin itu keluar, " katanya.
Proyek Pasifik Gardenia Style dijual dengan harga Rp 23 juta per meter (m2). Mayo bilang, proyek tersebut dikembangkan untuk menyasar mahasiswa dan anak muda karena letak proyek tersebut dengan kampus Binus.
"Nanti kami fasilitasi dengan apa yang mereka inginkan, ada co-working space, meeting room, cafe. Karena para start up butuh tempat meeting makanya kita sediakan co-working space, " kata Mayo.
Hingga akhir tahun penjualan Pasifik Garden Style tower I ditargetkan terjual 80%. Proyek ini ditargetkan bisa serah terima Desember 2020.