Tepat Pukul 03.00 WIB Dinihari, Steel Box Girder Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) Dipasang
Lokasi pemasangan steel box girder perdana ini berada di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 46+200 arah Cikampek.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tepat pukul 03.00 WIB Selasa (7/11/2017) dinihari tadi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan pemasangan perdana steel box girder proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).
Lokasi pemasangan steel box girder perdana ini berada di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 46+200 arah Cikampek.
Menyaksikan langsung pemasangan steel box girder ini Komisaris Utama Jasa Marga Refly Harun, dan Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani serta Direktur Pengembangan Hasanudin.
Setiap satu unit steel box girder memiliki berat 80 ton dengan panjang 60 meter, lebar 2 meter tinggi 2.4 meter. Untuk proyek jalan tol layang sepanjang 38 km ini Jasa Marga membutuhkan sekitar 2500 buah steel box girder. Jalan tol ini nantinya dikelola langsung anak usaha PT Jasa Marga, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC).
Dengan dipasangnya steel box girder perdana ini, Refly Harun berharap proses pemasangan tetap sesuai dengan syarat dan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), baik bagi pengguna jalan tol maupun para pekerja proyek.
Sehingga, tidak terjadi kesalahan pada salah satu tahap terpenting dalam pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) ini.
"Mudah-mudahan proses pemasangan steel box girder ini bisa berjalan dengan lancar sesuai skenario dan tetap mengedepankan mitigasi risiko yang zero mistake," ujar Refly.
Direktur Utama PT JJC Djoko Dwijono mengatakan, konsekuensi dari proses pemasangan steel box girder ini pihaknya menutup bahu jalan dan 1 (satu) lajur di kilometer terkait, selama kurang lebih satu jam.
"Untuk pemasangan steel box girder menggunakan metode angkat dengan dua buah crane. Proses pengangkatan hingga pemasangan membutuhkan waktu sekitar satu jam. Jadi akan ada penutupan bahu jalan dan satu lajur ketika proses berlangsung," imbuhnya.
Untuk itu Jasa Marga meminta maaf dan mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap bersabar atas kepadatan lalu lintas yang terjadi selama proses pembangunan demi memaksimalkan keamanan perjalanan bagi pengguna jalan.
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang membentang sepanjang Ruas Cikunir-Karawang Barat merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.