Hitachi Tawarkan Teknologi Kelistrikan Sampai Smart City di Social Innovation Forum 2017
Investasi Hitachi di Indonesia diwujudkan dengan telah beroperasinya 16 pabrik di bidang machinery mesin konstruksi, teknologi otomotif sampai kimia
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk kedua kalinya, Hitachi Ltd dan Hitachi Asia Ltd menggelar Hitachi Social Innovation Forum 2017. Tahun ini, kegiatan ini digelar di Jakarta, Rabu (8/11/2017).
Forum ini merupakan kesempatan bagi Hitachi untuk menawarkan berbagai inovasi bisnis sosial mereka di Indonesia, mulai dari bisnis di sektor ketenagalistrikan sampai pengembangan kota pintar (smart city).
Pendek kata, forum ini membahas tema menyeluruh mengenai pengelolaan energi dan pembangunan perkotaan.
"Ini merupakan kesempatan kedua bagi Hitachi menggelar Hitachi Social Innovation Forum (HSIF). Kami ingin berkontribusi lebih jauh di Indonesia karena Indonesia pasar yang sangat atraktif untuk bisnis inovasi sosial bagi Hitachi seperti mesin konstruksi, kelistrikan, ICT, dan smart city," kata Takashi Ikematsu, President Director PT Hitachi Asia Indonesia.
Dia menilai, kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua tahun telah membawa Indonesia ke arah politik yang lebih stabil. Sementara di sisi makro ekonomi, produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun ini tumbuh sekitar 5,20 persen, meningkat jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Pemerintah Indonesia saat ini dorong insiatif lebih tinggi di penyediaan ketenagalistrikan, dan lain-lain. Hitachi ingin berkontribusi di bidang-bidang ini," ungkapnya.
Untuk mengembangkan bisnis inovasi sosialnya di Indonesia Hitachi menjanjikan akan melibatkan lebih banyak mitra lokal di berbagai sektor bisnis yang digarapnya seperti teknologi infrastruktur, distribusi dan transmisi tenaga listrik dan lain-lain.
Takashi Ikematsu menambahkan, investasi Hitachi di Indonesia diwujudkan dengan telah beroperasinya 16 pabrik di bidang machinery mesin konstruksi, teknologi otomotif sampai kimia yang tersebar di berbagai kota, salah satunya berlokasi di Medan. "Hitachi punya pabrik yang memproduksi peralatan kelistrikan yang dipasok untuk PT PLN," dia mencontohkan.
Bisnis smart city merupakan salah satu sektor yang saat ini serius digarap Hitachi di Indonesia. "Ini adalah project yang sangat penting bagi kami di Indonesia," ujar Takashi. Salah satu teknologi smart city yang ditawarkan ke Indonesia adalah Intelligent Video Analysis System (IVAS).
Baca: Diam-diam Ada Tim Siluman Mata-matai Polisi Nakal Selama Operasi Zebra
IVAS merupakan teknologi yang bisa menganalisis gambar wajah yang ditangkap oleh kamera CCTV untuk mengidentifikasi orang tertentu yang diinginkan secara real-time.
"Kami berkesempatan mempresentasikan sistem ini di Indonesia bekerja sama dengan partner lokal. Sejauh ini kami belum punya project spesifik di Indonesia di bidang ini, tapi kami di event Hitachi Social Innovation Forum kali ini kami sediakan sesi khusus untuk mengupas topik tersebut," jelasnya.
Teruo Nakamura, Senior Technology Evangelist, Service Platform Business Unit Hitachi, di forum ini memperkenalkan visi Hitachi tentang era Internet of Things (IoT). Dia juga mengupas tentang Teknologi Informasi (TI) dan Teknologi Operasional (TO).
Di sektor manufaktur dan konstruksi, Hitachi tawarkan produk produk heavy equipment dengan reliabilitas yang bisa diandalkan.
Di acara Hitachi Social Innovation Forum, Ir Maritje Hutapea, Direktur Aneka Energi dan Energi Terbarukan, Kementerian ESDM hadir sebagai salah satu tamu pembicara bersama Kozo Honsei, Wakil Duta Besar (Deputy Chief of Mission) Jepang di Indonesia.