TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan tren penguatannya. Mengutip Bloomberg Markets, pada perdagangan hari ini, Kamis (9/11/2017), rupiah dibuka menguat ke posisi Rp 13.513 per dolar AS.

Itu artinya, rupiah mengalami kenaikan tipis satu poin dari posisi kemarin yang bertahan di level Rp 13.514 per dolar AS.

Menurut Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, meski di perdagangan spot, pergerakan dolar AS cenderung melemah terhadap sejumlah mata uang namun, tidak juga membuat pergerakan Rupiah mampu mengalami kenaikan.

Laju dolar AS melemah seiring kekhawatiran akan tidak bisa tercapainya kesepakatan program reformasi perpajakan AS seiring belum adanya kemajuan terkait hal tersebut. Kondisi dalam negeri yang dianggap masih ada kerentanan membuat pelaku pasar cenderung menahan diri sehingga Rupiah pun kembali melemah.

Reza menambahkan, masih adanya pergerakan positif pada laju rupiah diharapkan dapat kembali berlanjut dengan memanfaatkan pelemahan dolar AS.

Namun demikian, lanjut Reza, tetap penting mewaspadai mulai terapresiasinya dolar AS dan berbagai sentimen yang dapat kembali menahan potensi penguatan rupiah.

"Diperkirakan Rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp 13.530 dan resisten Rp 13.488," pungkas Reza.