Menpar: Daya Tarik Turis Bandara Berbasis Digital
Kemudian e-payment di tenant komersil yang akan memudahkan para pelanggan dalam berbelanja tanpa harus menggunakan uang cash.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan AP II dalam mengimbangi perkembangan wisata di Kawasan Danau Toba.
Khususnya melalui layanan fasilitas berbasis digital di Bandara Internasional Silangit.
"Dengan semakin terbukanya kawasan wisata Danau Toba, tentu menjadi tantangan bagi AP II untuk dapat melayani wisatawan yang masuk dengan baik. Digitalisasi adalah kuncinya," ujar Menpar Arief Yahya, Kamis (9/11/2017).
Baca: Sail Sabang 2017 Incar Turis Kapal Pesiar dan Penyelam
Menpar mengatakan dengan pegembangan layanan dan fasilitas pendukung, sangat menunjang pariwisata. Sebab keberadaan bandara menurut Arief merepresentasikan wajah muka bangsa Indonesia.
"Karena bandara adalah first impression, kesan pertama yang dirasakan wisman. Kalau kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya pasti menang," jelas Arief Yahya.
Improvisasi fasilitas bandara di era digital yang dilakukan AP II dikatakan Menpar sangat baik.
Dari sisi corporate level, bisnis level strategi, sampai dengan fungsional level, strateginya sangat baik.
Dari sisi operasional, strategi marketing dan lain sebagainya juga sangat excellent.
“Para pengguna jasa Bandara itu ingin yang sederhana. Mereka ingin di bandara cepat nyaman dan tidak ribet. Apakah mampu mengelola jutaan orang jika tidak menggunakan digital?” kata Mantan Direktur Utama PT Telkom Indonesia tersebut.
Baca: Anggaran Rp 80 Miliar Untuk Bangun Pariwisata Tanjung Lesung
Sebelumnya diberitakan bandara Silangit telah ditambah fasilitas berbasis digital itu diantaranya adalah jadwal bus bandara.
Kemudian e-payment di tenant komersil yang akan memudahkan para pelanggan dalam berbelanja tanpa harus menggunakan uang cash.
Selanjutnya Wifi.id corner berkecepatan tinggi dengan ketentuan yang berlaku.
Kemudian juga alat tiket untuk pemesanan bus memudahkan dalam proses antre.
Selain itu terdapat mart baggage untuk mengetahui estimasi waktu serta dapat memonitor posisi bagasi penumpang.