Bisnis Makin Ketat, Pendapatan Hotel Mandarine Regency Berpotensi Turun 20 Persen
Manajemen PT Hotel Mandarine Regency Tbk menghadapi tantangan yang sangat besar hingga tahun depan.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT Hotel Mandarine Regency Tbk menghadapi tantangan yang sangat besar hingga tahun depan. Mulai dari kondisi perekonomian yang belum bersahabat dan persaingan bisnis hotel di Batam yang begitu ketat disinyalir akan menghantam kinerja perusahaan.
Diperkirakan, pendapatan emiten properti dengan kode saham HOME pemilik hotel "Goodway" di Nagoya, Batam ini masih akan turun cukup signifikan pada 2018.
"Tahun depan pendapatan perseroan masih akan turun, mungkin cukup signifikan bisa mencapai 20 persen," kata Direktur Keuangan HOME, Ardi Syofyan, dalam Public Expose Insidentil, di Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis, (16/11/2017).
Oleh karena itu salah satu langkah yang akan Perseroan lakukan, menurut Ardi, pihaknya akan segera merenovasi hotelnya yang tergolong tua. Hal itu dilakukan guna menghadapi persaingan bisnis penginapan di Batam.
"Hotel (Goodway) milik kami yang berdiri sejak tahun 1997 telah menjadi hotel tua diantara hotel-hotel lainnya di Batam. Sehingga kami memutuskan untuk melakukan perawatan dan perbaikan,"tegasnya.
Ardi menambahkan, perseroan tengah menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 28 miliar untuk mempercantik hotel tersebut. Dana tersebut akan bersumber dari hasil pinjaman perbankan.
"Namun sayangnya, para pemegang saham pengendali kami masih belum satu kata terkait rancang bangun hotel bintang empat sebanyak 300 kamar sehingga waktu pelaksanaannya molor," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.