Dirjen Hubdar Akan Batasi Kapal Penyeberangan di Lintas Merak-Bakauheni
Kemenhub akan fokus lakukan penataan armada penyeberangan terutama di tiga lintasan penyeberangan utama," ujar Budi.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi akan menaruh perhatian serius pada upaya penataan armada kapal penyeberangan di 3 lintasan penyeberangan utama.
Ketiga Lintasan penyeberangan utama tersebut adalah Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Padang Bai-Lembar.
Khusus di Merak-Bakauheni, Kemenhub akan menata armada kapal yang boleh melayani lintasan ini. Yakni hanya kapal-kapal besar berukuran di atas 5.000 gross ton (GT) saja demi mengantisipasi segera beropertasi jalan tol Trans Sumatera mulai dari Bakauheni.
"Nanti ke depannya kita juga minta agar kecepatan kapal minimal 10 knot sehingga bisa mengurangi waktu tempuh (sailing time) menjadi 1,5 jam," ungkapnya, Senin (20/11/2017).
Baca: Ini Masukan Bank Dunia untuk Pemerintahan Jokowi
Selain itu, Budi juga menyampaikan rencana kerja di musim Angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Budi mengaku telah melakukan rapat bersama Menhub Budi Karya Sumadi terkait antisipasi lonjakan lalu lintas di momen tersebut dengan mengambil referensi penanganan di pergantian tahun 2016.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.