Gaet Konsumen dari Jabodetabek, Podomoro Park Gelar Pameran di Sency dan Central Park
Pameran yang sejak 20 November hingga 3 Desember 2017 ini bertujuan sebagai ajang perkenalan proyek bwekonsep hunian alam yang jadi trademark-nya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelas menengah atas di Jakarta dan Bodetabek diyakini masih menjadi pasar yang sangat potensial untuk pemasaran produk-produk properti premium. Tidak hanya proyek properti yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya, tapi juga dari wilayah lain seperti Bandung.
Hal itu menjadi pertimbangan PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) menggelar pameran proyek terbarunya yang berlokasi di Bandung, Podomoro Park, di dua pusat perbelanjaan di Jakarta, masing-masing di Central Park dan Senayan City Jakarta, serta di Trans Studio Mall, Bandung.
Pameran yang sejak 20 November hingga 3 Desember 2017 ini bertujuan sebagai ajang perkenalan proyek terbaru berserta konsep hunian alam yang menjadi trademark Podomoro Park.
“Dengan adanya pameran ini kami berharap masyarakat maupun calon konsumen yang ingin mengetahui seperti apa proyek Podomoro Park dapat melihat langusng langsung a visionary masterpiece terbaru APLN dan juga konsep kawasan hunian di Buah Batu tersebut,” kata Agung Wirajaya, AVP Strategic Residential APLN dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Rabu (29/11/2017).
Agung menjelaskan, kehadiran pameran ini sekaligus upaya mengkomunikasikan Podomoro Park kepada masyarakat, setelah dilakukan pengenalan secara terbatas pada awal bulan ini. Melalui pameran ini, masyarakat dapat melihat konsep pengembangan kawasan, kualitas proyek, serta keunggulan produk properti di kawasan Bandung Selatan tersebut.
Baca: Gagal Terbang ke Bali, Lion Air Janji Kembalikan 100 Persen Uang Tiket Penumpang
Untuk menjajaki antusiasme masyarakat terhadap proyek terbarunya ini, APLN sebelumnya telah melakukan tes pasar melalui acara Agent Gathering, VVIP Premiere Showing yang dilanjutkan dengan VVIP Gala Dinner. Sebanyak lebih dari 50 persen dari tiga cluster yang dibuka tahap awal telah memiliki tanda minat terhadap proyek properti Podomoro Park.
Agung menjelaskan, VVIP Premiere Showing merupakan salah satu strategi yang diterapkan APLN untuk melihat sejauh mana pasar meminati Podomoro Park. “Penjualan resminya baru akan kami mulai bersamaan dengan peluncuran Podomoro Park yang kami rencanakan berlangsung pada kuartal 1 tahun 2018,” ungkap Agung.
Agung juga memaparkan, Podomoro Park dirancang sebagai hunian dengan konsep alam yang dibangun di atas lahan seluas lebih dari 100 hektar.
"Sebagai komitmen kami terhadap pelestarian lingkungan, sebanyak hampir 50 persen lahan didedikasikan untuk kawasan terbuka hijau, pedestrian, taman dan danau. Sedangkan untuk menunjang kebutuhan para penghuni, disiapkan lahan seluas 10 hektar sebagai area komersial," jelasnya.
Fasilitas lain yang akan disiapkan adalah jogging track dan club house yang didalamnya terdapat kolam renang, pusat kebugaran, dan ruang serbaguna, termasuk sistem keamanan 24 jam.
Pada tahap pengembangan awal, Podomoro Park terdiri dari 3 cluster, yaitu Cluster Amagriya Eka dan Amagriya Dwi dengan ukuran tipe mulai dari 6x15. Serta cluster premium, Anapuri Eka dengan ukuran tipe mulai dari 8x20 meter.
Seluruh tipemerupakan rumah dengan 2 lantai.
Proyek properti APLN saat ini juga tersebar di Jakarta, Batam, Medan, Balikpapan, Samarinda, Bali dan kota-kota lainnya.