Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Airmas Air Ditunjuk Sebagai Konsultan Arsitektur Synthesis Residence Kemang

Menurut Sena, bersama developer, pihaknya sepakat membawa proyek ini agar semaksimal mungkin berkontribusi terhadap lingkungan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Airmas Air Ditunjuk Sebagai Konsultan Arsitektur Synthesis Residence Kemang
istimewa
Show unit Synthesis Residence Kemang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Synthesis Development menunjuk Airmas Asri sebagai konsultan arsitektur dalam pembangunan proyek apartemen Synthesis Residence Kemang.

Project Manager Airmas Asri untuk Synthesis Kemang Residence, Hilman Adi, mengatakan, pihaknya bukanlah nama baru bagi Synthesis Development.

Jauh sebelumnya, kerja sama kedua belah pihak telah terjalin dan menghasilkan banyak proyek ikonik dan berkualitas seperti The Lavande Residence, Kalibata City, hingga proyek monumental Balai Sarbini.

"Saat ini, kami mendapat kepercayaan untuk menangani pembangunan Synthesis Residence Kemang," ujar Hilman Adi, di Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Menurut Hilman, proyek yang tengah digarap pihaknya juga tersebar hingga ke mancanegara.

Hal ini, lanjut dia, juga menjadi bukti lain akan kualitas yang dimiliki oleh Airmas Asri.

Baca: Nike Hyperadapt Terjual Rp 35 Juta Saat Ajang SneakerPeak Kemang Volume 2

Berita Rekomendasi

"Beberapa proyek kami lainnya ada di Oman, dan Malaysia. Kemudian, ada beberapa lagi yang lain. Bentuknya macam-macam, ada residensial, office, apartemen dan sebagainya. Namun, keahlian kami secara spesifik adalah bangunan high-risk," tambahnya.

Hilman mengatakan, untuk pengerjaan proyek yang telah mendapatkan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) Nomor 007/5.7/31/-1.711.534/2015 untuk membangun hunian bertingkat di kawasan Kemang ini, pihaknya telah melakukan survei dan analisa secara mendalam terkait lokasi proyek yang sangat 'unik' dan menantang.

Salah satunya, lanjut dia, bagian depan lokasi yang langsung bersentuhan dengan jalan besar, namun di saat yang sama ada jalan lebih kecil di samping lokasi.

"Jadi bisa dibilang, proyek ini memiliki dua sisi perwajahan sekaligus, yaitu yang sifatnya public space dan secara bersamaan juga punya private area. Ini jelas menantang secara konsep arsitektur," tambahnya.

Arsitek Airmas Asri, Gladisena Perantama, menjelaskan, dengan kondisi lokasi yang unik tersebut, pihaknya memisahkan konsep private yang diterapkan pada dua tower di belakang (Nakula dan Sadewa) dan konsep yang lebih public di tower paling depan (Arjuna).

Baca: Jalan Raya Kemang Diusulkan Diperlebar

"Sedangkan untuk tema arsitektur yang dipilih, kami sepakat mengangkat Javanese Etnic untuk 'mewarnai' apartemen strata title yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektar (ha) dengan total hunian 1.188 unit ini," kata pria yang akrab dipanggil Sena ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas