OJK Ungkap Populasi Bank di Tahun Depan akan Menyusut
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis rencana masuknya Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) ke Bank Danamon bisa selesai pada tahun depan.
Editor: Fajar Anjungroso
![OJK Ungkap Populasi Bank di Tahun Depan akan Menyusut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/konpensasi-bank-bca_20170829_084306.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis rencana masuknya Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) ke Bank Danamon bisa selesai pada tahun depan.
Heru Krisriyana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pengambilalihan 40% saham Bank Danamon oleh MUFG bisa selesai pada tahun depan.
"Saya optimistis tahun depan selesai," kata Heru kepada Kontan.co.id, Selasa malam (28/11).
OJK menurut Heru akan mendorong rencana MUFG dan Bank Danamon ini. Karena ini mendukung rencana konsolidasi perbankan yang dicanangkan regulator.
Terkait konsolidasi perbankan, OJK yakin jumlah perbankan bisa berkurang. Dengan adanya konsolidasi bank diharapkan industri bisa lebih efisien kedepan.
Baca: Peran Vital Pemain Papua Terlibat Promosi Tiga Klub ke Liga 1
Rencana konsolidasi atau melakukan rasionalisasi jumlah bank yang ada di Indonesia ini didukung oleh pemain asing. DBS Group misalnya mendukung langkah konsolidasi perbankan OJK ini.
Sebagai gambaran sampai kuartal 3 2017 berdasarkan data OJK jumlah bank umum perbankan di Indonesia saat ini sebanyak 115 bank.
Neal Cross, Chief Innovation Officer of DBS Bank bilang hal ini merupakan langkang baik dari regulator.
"Karena saat ini di dunia perbankan memang mengarah ke arah konsolidasi," kata Neal menjawab pertanyaan, Rabu (29/11).
Sayang Neal belum mau merinci rencana anorganik DBS Group di Indonesia kedepan.