Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Waktu pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang dijadwalkan mulai , Jumat (1/12/2017) diundur.

Para calon penumpang yang sudah datang ke Stasiun Kereta Bandara Sudirman Baru pun merasa kecewa atas pengunduran waktu tersebut.

Baca: Bandara Ngurah Rai Dibuka, Nusa Penida Festival Siap Digelar

Operator Kereta Bandara PT Railink, melalui Direktur Utama, Heru Kuswanto, pun meminta maaf kepada masyarakat karena Kereta Bandara belum bisa beroperasi.

"Banyaknya masyarakat yang datang memang juga bentuk perhatian, tapi kami memohon maaf kereta belum beroperasi," ungkap Heru saat menghubungi Tribunnews.com, Jumat (1/12/2017).

Heru menjelaskan masih ada poin-poin yang dibahas sehingga menunggu putusan dari Kementrian Perhubungan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca: KPK Usut Fakta Sidang Pemberian Ruko dari Andi Narogong Kepada Adik Gamawan Fauzi

Ia pun belum dapat menyebutkan waktu pasti pengoperasian Kereta Bandara.

"Seperti yang kemarin saya bilang, kami masih putusan dari kedua kementerian tersebut, nanti jadwal pastinya akan kami beritahu kembali," tutur Heru.

Dirut Kereta Bandara itu pun memastikan secara teknis kereta Bandara sudah siap beroperi sesuai dengan hasil uji coba yang telah dilakukan.

Baca: Susahnya Mencari Penginapan di Festival Sail Sabang

"Secara fisik sudah siap, perlu waktu supaya semakin mantab saja. Karena waktu uji coba kemarin kan kecepatan baru berapa, 20-40 km per jam kan. Kalau nanti 80 km per jam," ungkap Heru.

Rencananya, Kereta Bandara akan memiliki 82 perjalanan per harinya dengan waktu keberangkatan tiap 30 menit.

Dengan menggunakan kereta Bandara ini perjalanan dari Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta hanya membutuhkan waktu tempuh selama 55 menit.

Adapun rutenya yakni Stasiun Manggarai - Stasiun Sudirman Baru- Stasiun Duri- Stasiun Batu Ceper - dan Stasiun Bandara Soekarno- Hatta.

Namun untuk tahap awal operasi dimulai dari Stasiun Sudirman Baru dengan waktu tempuh 40 menit.