Bank DKI Sinergi dengan Ancol, Pemegang KJP Kini Gratis Masuk Ancol
Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Bank DKI dan PT Pembangunan Jaya Ancol meresmikan program gratis masuk Ancol
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mendukung program kerja di bidang pendidikan, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Bank DKI dan PT Pembangunan Jaya Ancol meresmikan program gratis masuk Ancol kepada Pemegang Kartu Jakarta Pintar.
Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi menyampaikan, program KJP gratis masuk Ancol merupakan sinergi PT Bank DKI dengan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dalam mendukung Dinas Pendidikan provinsi DKI Jakarta.
"Para siswa pemegang KJP akan mendapat fasilitas gratis di Ancol, seperti Bus Wara-wiri, Kereta Wisata Sato-sato, Pantai Ancol, Taman Fitnes dan ruang terbuka di Allianz Ecopark," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/12/2017).
Kresno menerangkan, program masuk Ancol gratis ini berlaku per 1 Desember 2017. Program ini hanya berlaku pada hari Sabtu, Minggu, dan saat masa liburan sekolah. Minggu pertama untuk wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu. Minggu kedua untuk Jakarta Timur, minggu ketiga untuk wilayah Jakarta Barat dan minggu keempat untuk wilayah Jakarta Selatan.
"Cara masuknya pun sangat mudah, siswa penerima KJP hanya perlu menunjukkan Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Pelajar di pintu masuk gerbang Ancol," tambah dia.
Ia menerangkan, per tahun 2017, Bank DKI telah mendistribusikan 726.925 Kartu Jakarta Pintar tahap 1 dengan nilai Rp1,5 triliun, yang tersebar di lima wilayah administratif DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.
Adapun rincian penerima Kartu Jakarta Pintar per masing-masing wilayah adalah Jakarta Selatan sebanyak 150.903 penerima, Jakarta Barat sebanyak 185.171 penerima, Jakarta Utara sebanyak 145.134 penerima.
Kemudian untuk Jakarta Pusat sebanyak 89.105 penerima, Jakarta Timur sebanyak 152.521 penerima dan Kepulauan Seribu sebanyak 4.091 penerima. Hingga saat ini, total rekening KJP aktif adalah sebanyak 1.057.098 penerima.
Penerima KJP dapat digunakan untuk melakukan pembelian alat tulis, perlengkapan sekolah, hingga perlengkapan penunjang kebutuhan siswa seperti kacamata baca, alat bantu pendengaran, sepeda, komputer, obat-obatan dan vitamin, dan makanan bergizi.
Pemegang Kartu Jakarta Pintar juga dapat menggunakan fasilitas gratis naik transjakarta. Selain itu, Kartu Jakarta Pintar juga dapat digunakan untuk masuk ke Monumen Nasional, Museum Seni dan Keramik dan Taman Margasatwa Ragunan.
Dalam rangka mendukung terwujudnya less cash society dan agar penyaluran KJP menjadi tepat sasaran serta tepat anggaran, Kresno menjelaskan bahwa Kartu Jakarta Pintar hanya dapat digunakan secara non tunai di toko buku, toko seragam sekolah atau merchant-merchant lainnya yang menyediakan EDC (electronic data capture) Bank DKI dan Debit Prima.
Pengguna KJP kemudian diminta menginput nomor PIN pada saat melakukan transaksi melalui EDC Bank DKI dan Debit Prima. "Bagi penerima KJP yang belum mengurus Kartu Jakarta Pintar, harap berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk informasi lebih lanjut. Dana KJP aman di tabungan masing-masing, tidak akan hangus," ujar Kresno.
Pemegang kartu Jakarta Pintar dapat menghubungi Call Center 24 Jam Bank DKI di nomor 1500 351 untuk informasi lebih lanjut.
Kresno mengimbau agar pemegang kartu Jakarta Pintar senantiasa berhati-hati dan waspada untuk tidak memberikan PIN kepada orang lain yang tidak berkepentingan.
Bank DKI secara konsisten terus melakukan sosialisasi secara berkala ke sekolah-sekolah, kantor kecamatan dan kantor kelurahan, baik secara langsung ataupun melalui berbagai media komunikasi.