TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas meraih penghargaan Sustainable Business Award (SBA) untuk kategori Best Energy Management di Grand Hyatt Jakarta.

Penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menegaskan, perusahaan dinilai telah memenuhi praktik bisnis yang lestari dengan memiliki sumber daya energi berkelanjutan.

"Kami menyambut baik dan bersyukur atas penghargaan ini, apresiasi dan penilaian dari pihak luar ini merupakan bagian dari target Sustainability Roadmap Vision 2020 kami yang bertumpu pada peningkatan ekonomi. Namun tetap memprioritaskan praktik bisnis yang berkelanjutan," ungkap Director of Sustainability APP Sinar Mas Elim Sritaba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Tahun sebelumnya, APP Sinar Mas juga meraih SBA untuk kategori Special Recognation dalam hal Strategy and Sustainablity Management. Sedangkan 2 unit industrinya, Pindo Deli Pulp & Paper Mills dan Indah Kiat Pulp & Paper meraih penghargaan SBA di 2013 masing-masing untuk kategori Water Management, dan Pulp & Paper.

Penghargaan SBA yang merupakan hasil kerja sama PwC Indonesia, Kadin Indonesia dan IBCSD (Indonesia Business Council for Sustainable Development) ini untuk meningkatkan kesadaran bisnis yang berkelanjutan serta menunjukkan bagaimana bisnis yang berkelanjutan juga menguntungkan perusahaan, lingkungan dan semua pemangku kepentingan, hari ini dan untuk masa depan.

Dalam proses pemilihan pemenang, data-data yang diajukan divalidasi oleh tim PwC Indonesia. SBA sendiri memiliki advisory panel yg merupakan leading sustainability experts di Indonesia.

Upaya APP Sinar Mas dalam mengelola sumber daya energinya antara lain dengan meningkatkan efisiensi energi per unit produksi, beralih ke bahan bakar alternatif, serta mengedukasi dan sosialisasi ke seluruh tenaga kerja tentang cara menghemat penggunaan energi.

Tiap unit industri APP memiliki kebutuhan energi yang beragam, misalnya di Pindo Deli - Karawang, bekerja sama dengan IDH Sustainable Trade Initiative mengadaptasi Program Manufaktur Bersih dalam seluruh proses produksinya. Program ini menekankan pada peningkatan efisiensi energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Selain itu, unit industri seperti Indah Kiat dan Tjiwi Kimia mempunyai tim khusus yang berdedikasi terhadap isu efisiensi energi, bertugas untuk mengidentifikasi bagian-bagian mana yang berpeluang untuk perbaikan dalam efisiensi energi. Kedua unit produksi ini juga telah bersertifikat standar internasional ISO 50001 (Sistem Manajemen Energi).

"Meraih prestasi merupakan awal, dengan penghargaan ini mendorong kami untuk terus berupaya memberikan manfaat bagi semua. karena kami yakin dalam menghasilkan produk berkualitas tidak hanya memperhatikan unsur keuntungan semata, namun faktor manusia dan lingkungan juga turut dijaga," ujar Elim.