Henry Husada Dinilai Sukses Jalankan Bisnis Saat Kondisi Tidak Bisa Diprediksi
Kagum Group menggarap bisnis property, perhotelan, ritel fashion, jasa keuangan, transportasi dan lainnya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO & Chairman Kagum Group, Henry Husada mendapat penghargaan sebagai salah satu pelaku usaha yang dinilai mampu menjalankan roda bisnis di tengah situasi yang unpredictable atau kondisi yang tidak bisa diprediksi.
Apresiasi tersebut diberikan oleh MarkPlus Inc dalam acara The 12 th Annual MarkPlus Conference 2018.
Para pelaku usaha ibarat sedang menavigasi sebuah kapal dalam situasi unpredictable.
"Pelaku usaha harus memiliki kompas yang tepat agar bisa mengarahkan bisnis ke arah yang benar dan lebih baik," kata Henry Husada, Jumat (8/12/2017).
Kagum Group yang dibangun Henry hampir dua dasawarsa ini selama ini fokus menggarap bisnis property, perhotelan, ritel fashion, jasa keuangan, transportasi dan lainnya.
Konferensi yang digelar di The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place Kamis (7/12/2017) fokus membahas mengenai tren dan fenomena pemasaran yang akan terjadi di Indonesia pada 2018 mengusung tema “Navigating The Unpredictable”.
Baca: CEO & Chairman KAGUM Group Henry Husada Terima Penghargaan DJP Kontributor Negara
Dengan tema tersebut, para pelaku bisnis atau pemasar diharapkan mampu melakukan navigasi terhadap perusahaan mereka di tengah samudera yang kondisinya tidak dapat diprediksi.
Henry Husada selama menjalankan roda bisnis Kagum Group mampu melewati berbagai kendala.
Terbukti bisnisnya makin moncer, terutama untuk property dan perhotelan.
Puluhan hotel miliknya melalui Kagum Hotel telah merambah berbagai kota di Indonesia.
Acara The MarkPlus Conference 2018 ini juga menghadirkan beberapa pembicara, antara lain Menteri Pariwisata Arief Yahya, CMO Go-Jek Indonesia Piotr Jakubowki, CEO JD.ID Zhang Li juga pembicara internasional, Prof. Jonathan Wilson dan Executive Director Kellog School of Management Robert C. Wolcott.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.