Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wapres Jusuf Kalla Serahkan Penghargaan Paramakarya 2017 kepada 30 Perusahaan

"Ke depan, jika kita tidak membuat produk baik, bisa kalah dengan produk negara lain seperti produk China, Vietnam dan Thailand."

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Wapres Jusuf Kalla Serahkan Penghargaan Paramakarya 2017 kepada 30 Perusahaan
TRIBUNNEWS/FRANCISCUS ADHIYUDA
Penyerahan penghargaan Paramakarya 2017 kepada 30 perusahaan oleh Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (8/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memberikan penghargaan produktivitas tingkat nasional Paramakarya 2017 di Gedung Kemenaker, Jalan Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2017).

Penghargaan diberikan kepada 30 perusahaan terdiri dari perusahaan besar, kelas menengah dan kecil dan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Penyerahan dilakukan Wapres Jusuf Kalla dengan didampingi Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.

Dalam sambutannya, Wapres Jusuf Kalla menyatakan apresiasinya terhadap perusahaan yang mengelola produk sehingga memberikan nilai tambah.

Terlebih, produk-produk yang mendapat penghargaan tersebut memiliki daya saing bagi dalam negeri maupun luar negeri.

"Saya ucapkan selamat kepada para pemenang penghargaan Paramakarya 2017,"

Berita Rekomendasi

"Ke depan, jika kita tidak membuat produk baik, bisa kalah dengan produk negara lain seperti produk China, Vietnam dan Thailand," kata Jusuf Kalla didepan para pemerima penghargaan dan tamu undangan.

Selain itu, Wapres juga mendorong agar perusahaan dan pemerintah daerah turut meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat.

"Harapan kita Pemerintah daerah membina masyarakatnya membina skillnya, Ilmu Pengetahuannya. Hanya itu cara bagimana meningkatkan spirit kewirausahaan dari masyarakat," papar Jusif Kalla.

JK juga mengatakan salah satu cara peningkatan pelatihan adalah melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di berbagai daerah.

"Kedepan harus meningkatkan BLK di daerah baik di pedesaan maupun diperkotaan dan menjadikan program utama nasional," terang Jusuf Kalla.

Baca: Sejak Pukul 00.00 WIB Tadi Malam, Tarif Ruas Jalan Tol Dalam Kota Resmi Naik

Baca: Kemendagri Diperkirakan Akan Coret 30 Anggota Tim Sukses Anies-Sandi di TGUPP

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan pemberian penghargaan ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mendorong gerakan peningkatan produktivitas secara terus menerus.

"Bagian integral dari Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing untuk bisa bersaing di pasar bebas," jelas Hanif Dhakiri.

Diketahui, Perhargaan Paramakarya 2017 merupakan penghargaan produktivitas tingkat nasional yang diberikan oleh Presiden RI setiap dua tahun sekali.

Adapun penerima penghargaan yakni 30 perusahaan tersebut terdiri dari satu perusahaan besar, 14 perusahaan menengah, dan 15 perusahaan kecil.

Perusahaan tersebut adalah CV Intrafood, PT Mauquta Abadia, PT Gunung Hijau Masarang, Tom Burger Sumatera Barat, PT Tessena Inovindo, CV Surya Alam Semesta, Ramadhan Kue Jawa Barat, CV Pusaka Bali Persada, Batik Pertiwi Jawa Tengah, PT Tropica Cocoprima, CV Tirta Taman Bali, UD Afifah, Sulawesi Tengah, CV Shaniqua Marigold Bamboo, Indonesia Villa Jaya, dan UD Java Gedeg.

Selanjutnya, UD Akselerasi Kalimantan Tengah, Toko Pelawan Bangka Belitung, Aneka Rendang Asese Sumatera Barat, Gaharu Plaza Indonesia Riau, Putri Bengkulu, CV Nacha, Celebes Mushroom Farm, PD Mawaddah Umulyatama Lampung, CV Serai Wangi Makmur Abadi, CV Sambal CUK Jawa Timur, Alminana Sulawesi Selatan, Asri Rahayu Jawa Barat, Ulos Sianipar Sumatera Utara, UKM Makmur Jaya Maluku, dan Dumbo Jaya Sumatera Utara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas