Ini Dia Orang-orang Top Dibalik Holding BUMN Tambang
holding juga memberi manfaat yang besar untuk perusahaan holding dan anggota holding serta bagi pemerintah dan masyarakat.
Dia kemudian melepas jabatan di Mandiri melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada 21 Maret 2016.
Bersama Budi, terdapat tiga nama penting lainnya yang akan bersama-sama membesarkan holding ini.
Mereka adalah Dirut PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin, Dirut PT Aneka Tambang Tbk Arie Prabowo Ariotedjo, dan Dirut PT Timah Tbk M Riza Pahlevi.
Sama halnya dengan BGS, Arviyan Arifin dan Riza Pahlevi juga berlatar belakang perbankan dan keuangan.
Arviyan Arifin ditetapkan menjadi Dirut PTBA pada 14 April 2016.
Alumni ITB ini sebelumnya adalah Dirut Bank Muamalat.
Selama menjabat Dirut Bank Muamalat periode 2009-2014, Arviyan berhasil meningkatkan aset dari Rp12 Triliun (2009) menjadi Rp 55 Triliun (tahun 2013).
Di bawah tangan dingin Arviyan, PTBA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp870,8 miliar pada kuartal I/2017 atau meroket 262% dari Rp332,6 miliar dari periode sama 2016.
Sementara itu, Dirut Antam Arie Prabowo Ariotedjo merupakan sosok yang sudah malang melintang di dunia pertambangan.
Sebelum menjabat sebagai Dirut per 2 Mei 2017, Arie adalah Direktur Niaga PTBA.
Arie pernah mendukuki jabatan di berbagai perusahaan, yaitu sebagai Managing Director PT Duta Tambang Sumber Alam, Managing Direktor dan President Director PT Duta Tambang Rekayasa, serta President Director PT Medco Energi Mining Internasional.
Pria kelahiran Jakarta ini mengenyam pendidikan Bachelor of Science in Civil Engineering Purdue University, West Lafayette, Indiana, AS dan Master of Science in Civil Engineering University of Michigan, Ann Arbor, Michigan, AS.
Penunjukan Arie Prabowo diharapkan dapat mempercepat penyelesaian berbagai rencana pengembangan Antam, termasuk menuntaskan pembangunan smelter.
Terakhir adalah Dirut PT Timah Tbk M Riza Pahlevi, yang ditetapkan menjadi Dirut pada 7 April 2016.