Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kementerian ESDM Akan Pelajari Laporan BPK Soal 142 Proyek Mangkrak EBT

"Menyangkut temuan BPK mengenai adanya proyek EBT yang mangkrak, saya belum baca detilnya ya, saya belum pelajari, mohon maaf,"

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kementerian ESDM Akan Pelajari Laporan BPK Soal 142 Proyek Mangkrak EBT
Tribunnews.com/Apfia
Wakil Menteri Arcandra Tahar saat ditemui di acara Pertamina Energi Forum 2017 di Hotel Rafles, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat dari tahun 2011 hingga 2017 terdapat 142 proyek mangkrak dari 708 proyek pembangunan pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT).

Saat dimintai tanggapan mengenai proyek mangkrak tersebut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar enggan berkomentar banyak.

Baca: Pemerintah Kembangkan Potensi Energi dari Panas Bumi

Arcandra mengaku belum membaca detil mengenai laporan BPK tersebut.

"Menyangkut temuan BPK mengenai adanya proyek  EBT yang mangkrak, saya belum baca detilnya ya, saya belum pelajari, mohon maaf," ungkap Arcandra saat ditemui usai acara Pertamina Energy Forum, di Hotel Rafles, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017).

Arcandra pun meminta waktu terlebih dulu untuk mempelajari lebih detil mengenai laporan BPK tersebut.

Berita Rekomendasi

Ia juga akan memperdalam data-data mulai tahun 2011 hingga 2017 guna mencarikan solusi mengenai proyek mangkrak tersebut.

"Untuk itu beri kita waktu untuk mepelajarinya apapun data di belakang sebelum ini kan menjadi pelajaran yang  berharga bagi kita agar ke depannya  hal-hal seperti ini bisa kita carikan solusi terbaiknya ya," ujar Arcandra.

Adapun 708 proyek EBT pembangkit listrik dari EBT memiliki kapasitas mencapai 48,03 MW atau senilai Rp 3,155 triliun.

Sedangkan yang baru diserahterimakan kepada pemerintah dalam Berita Acara Serah Terima (BAST) baru mencap 566 proyek dengan kapasitas 20,13 MW senilai Rp 1,98 triliun.

Dengan selisih tersebut, Indonesia merugi Rp 1,17 triliun dengan besaran kapasitas listrik 27,9 MW.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas