Toko-toko Ritel Berguguran Sepanjang Tahun 2017
Penutupan toko ritel di Indonesia menghiasi tahun 2017. Banyak perusahaan waralaba bahkan menutup semua tokonya di dalam negeri.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
Karena target perusahaan akan membangun enam hingga delapan gerai baru di 2018.
3. Lotus
Lotus yang terkenal menjual aneka macam sepatu dan sandal menutup tokonya pada 5 Oktober.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menutup 5 gerainya karena turunnya penjualan.
Sebelum tutup, gerai Lotus yang berlokasi di Thamrin, Cibubur Plaza, dan Grand Galaxy menggelar cuci gudang.
Program tersebut menawarkan diskon mulai dari 20 sampai 80 persen.
Baca: Menanti Langkah Prabowo Subianto Menuju Pilpres 2019
4. Debenhams
Setelah Lotus, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) juga menutup gerai Debenhams.
Setidaknya ada dua toko Debenhams yang tutup yakni di Kemang Village dan Supermall.
Sedangkan toko ritel lisensi asal Inggris masih menyisakan satu di Senayan City.
Namun pada akhir tahun 2017 gerai tersebut juga akan mengakhiri masa sewanya.
Saat ini Debenhams di Senayan City sedang menggelar diskon besar-besaran.
Toko baju untuk keluarga itu menawarkan potongan harga sampai 70 persen.
Baca: Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir, Vena Bisikkan Sebuah Nama Orang yang Membunuhnya
5. GAP
Toko GAP di Pondok Indah Mall II telah akan tutup pada akhir 2017.
Masih ada tiga lokasi gerai GAP yaitu Grand Indonesia, Lippo Mall Puri, dan Surabaya Tunjungan Plaza 4.
PT Gilang Persada sudah berencana akan menutup semua gerai yang ada. Namun belum diketahui kapan hal tersebut diputuskan.