Jokowi: Kita Masih Miliki PR Kurangi Kemiskinan
Presiden Joko Widodo meminta jajaran menterinya untuk menjaga angka inflasi dan kestabilan harga bahan pokok
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta jajaran menterinya untuk menjaga angka inflasi dan kestabilan harga bahan pokok, guna mengurangi kemiskinan yang ada di Tanah Air.
Menurut Jokowi, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) dalam mengurangi indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
"Karena itu saya ingatkan angka inflasi, stabilitas harga bahan-bahan kebutuhan pokok harus terus dikendalikan," ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Selain itu, Jokowi juga meminta program beras sejahtera (rastra) dan program pangan non tunai yang rencananya didistribusikan pada awal 2018, segera dijalankan secara tepat waktu dan tepat sasaran.
Baca: Daihatsu Masih Belum Rilis Banderol Terios
"Kemudian, program cash for work, baik melalui skema dana desa atau melalui program padat karya di Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian KKP harus segera dikerjakan, harus segera dijalankan," papar Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengingatkan, dengan telah diserahkannya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada akhir 2017 untuk kementerian dan lembaga, agar segera mengeksekusi program ataupun kegiatan kerja yang telah direncanakan dengan baik.
"Jangan sampai kebiasaan-kebiasaan lama, yang rutinitas yang monoton harus dibuang. Kita harapkan, sekali lagi kemiskinan, ketimpangan dan keterbelakangan bisa kita tuntaskan," ujar Jokowi.
Badan Pusat Statistik mencatat, persentasi penduduk miskin pada September 2017 sebesar 10,12 persen atau 26,58 juta orang, turun dibandingkan September 2016 sebesar 10,7 persen atau 27,76 juta orang.