Stasiun BNI City Bisa Menampung 100 Kendaraan
Area Parkir Stasiun Sudirman menggunakan Sistem Parkir Combo, dimana pelanggan dapat mengambil struk atau melakukan tapping KUE
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awal tahun baru Presiden RI Joko Widodo, meresmikan Kereta Bandara. Hadirnya transportasi dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) ke Bandara Soekarno - Hatta membuat masyarakat mempunyai banyak akses dan pilihan moda transportasi menuju bandara.
Pelayanan parkir di Stasiun Sudirman Baru (BNI City)d dikelola oleh PT Reska Multi Usaha (RMU) selaku anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Ke depannya PT RMU akan mengajak Trans Jakarta untuk mempermudah pelayanan transportasi penumpang setelah turun dari parkiran.
"Stasiun BNI City dapat menampung sekitar 90-100 kendaraan, dengan 21 tenaga lapangan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan parkir," ujar Direktur Parkir dan Bisnis IT, PT RMU Handy Purnama, Selasa (2/1/2018).
Area Parkir Stasiun Sudirman menggunakan Sistem Parkir Combo, dimana pelanggan dapat mengambil struk atau melakukan tapping KUE (Kartu Uang Elektronik). Hal ini dilengkapi dengan pemindai sidik jari sehingga keamanan kendaraan lebih terjaga.
PT RMU melayani parkir inap dengan tarif yang berlaku progressive setiap 1 jam berikutnya, mengingat kapasitas lahan parkir yang terbatas. Diharapkan bagi penumpang yang membawa kendaraan dapat menyesuaikan waktu kendaraan yang akan diparkir.
"Tarifnya per jam 5000, 1 jam berikutnya 4000. Tarif progressive terkait lahan parkir yang terbatas," kata Handy.