Tahun Ini, Kemendag Bidik Pertumbuhan Ekspor 7 Persen
Kementerian Perdagangan menargetkan pertumbuhan ekspor meningkat di kisaran 5 hingga 7 persen sepanjang 2018
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan pertumbuhan ekspor meningkat di kisaran 5 hingga 7 persen sepanjang 2018.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita optimistis, target tersebut dapat tercapai kendati menghadapi tahun politik. Di mana, tahun ini bersamaan dengan hajatan demokrasi melalui ajang Pilkada Serentak di 171 daerah.
“2018 kami lebih optimistis, karena jumlah uang yang beredar di masyarakat akan meningkat, tidak perlu ada kekhawatiran,” kata Enggar saat menggelar jumpa pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/2018).
Kementerian Perdagangan mencatat capaian ekspor di sepanjang 2017 juga tumbuh sebesar 17,20 persen. Angka tersebut juga melampaui target. Hingga Desember 2017, total ekspor mencapai 170,30 miliar dolar AS yang terdiri dari ekspor minyak dan gas (migas) sebesar 15,50 miliar dolar AS dan ekspor non migas sebesar 154,80 miliar dolar AS.
“Pencapaian ini merupakan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2012,” tambah Mendag.
Sebagai informasi, untuk menggenjot kinerja ekspor, selain menyasar pasar tradisional di Cina, Jepang, Amerika Serikat dan Eropa, Kemendag juga akan tetap menyasar pasar nontradisional.
Selain itu, Kemendag juga secara serius meninkatkan perdagangan di kawasan Afrika dan Afrika Selatan, Nigeria dan Mesir. Sementara itu di kawasan Amerika Latin, Kemendag membidik Chile.
“Total misi dagang di kawasan Afrika dan Amerika Latin menyumbang 3,6 miliar dolar AS,” pungkasnya.