PLN Investasi Rp 250 Miliar Gali Kabel Bawah Tanah
"PLN Disjaya menginvestasikan biaya kurang lebih Rp 250 Miliar dengan pekerjaan Boring jaringan sepanjang 150.000 Km," ujar Ikhsan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews, Adiatma Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN Disjay mulai menggali dan memasang kabel bawah tanah. Hal ini dilakukan menggunakan mesin boring HDD (Horisontal Direct Drilling).
General Manager PLN Disjaya M Ikhsan Asaad menjelaskan pihaknya mendukung program mewujudkan Jakarta yang rapi dan tertata.
Hal ini dengan penggunaan SKTM (Saluran Kabel Bawah Tanah) di setiap sudut ibukota tanpa mengurangi kehandalan pasokan listrik ibukota.
"PLN Disjaya menginvestasikan biaya kurang lebih Rp 250 Miliar dengan pekerjaan Boring jaringan sepanjang 150.000 Km," ujar Ikhsan di acara “Peralatan Kerja Lapangan, untuk Pemeliharaan dan Boring” (Pearl Harbor) Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Pada pelaksanaannya PLN mengajak vendor-vendor dengan berbagai spesialisasi. Mereka berasal dari penyedia jasa konstruksi untuk pekerjaan boring dan penarikan kabel tegangan menengah.
Baca: Kepala BPN Sofyan Djalil Tolak Cabut Sertifikat HGB Pulau Reklamasi C, D dan G
Baca: Polda Metro: Mulai Rabu Motor yang Melintas Jl MH Thamrin Tidak Ditilang
Untuk mesinnya menggunakan boring HDD. Sedangkan untuk pipa nya menggunakan Pipa HDPE (high density polyethylene) yang merupakan pipa elastis, lentur, kuat terhadap tekanan, mengikuti pergerakan tanah.
"Sehingga pasokan listrik selalu terjaga dengan handal karena Mesin HDD mampu mengebor hingga jarak 300m tanpa merusak fasilitas diatasnya," kata Ikhsan.