Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sido Muncul Ekspor ke Filipina, Mulai Maret 2018 Tolak Angin Dijual di Negerinya Duterte

Irwan Hidayat, selaku Direktur PT Sido Muncul menjelaskan, nantinya kedua produk tersebut akan mudah ditemui di Filipina.

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sido Muncul Ekspor ke Filipina, Mulai Maret 2018 Tolak Angin Dijual di Negerinya Duterte
Tribunnews.com/Nurul Hanna
Minum Tolak Angin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada Maret 2018 mendatang, PT Sido Muncul akan mulai mengekspor produk mereka ke Filipina. Dua produk yang diperkenalkan terlebih dahulu, adalah Tolak Angin dan Kuku Bima Energi.

Irwan Hidayat, selaku Direktur PT Sido Muncul menjelaskan, nantinya kedua produk tersebut akan mudah ditemui di Filipina.

"(Tolak Angin dan Kuku Bima Energi), dijual di toko-toko, warung-warung modern, outlet modern dan tradisional," kata Irwan kepada Tribunnews, Kamis (25/1/2017).

Kemasan Tolak Angin dan Kuku Bima Energi yang masuk ke negara yang saat ini dipimpin oleh Rodrigo Duterte bentuk kemasannya berbeda dengan di Indonesia. Keterangan produk tersebut juga ditulis dalam Bahasa Inggris.

PT Sido Muncul sebelumnya telah telah melakukan riset ke sejumlah pasar di wilayah Manila serta Luzon.

tolak angin yes
Nurul Hanna

Dari riset tersebut pula, ditentukan harga untuk produk tersebut.

BERITA TERKAIT

"Kurang lebih sama (harganya), dengan di Indonesia," kata Maria R Hidayat, Selaku Wakil Direktur Pemasaran, Kamis (24/1/2018).

Sido Muncul sebelumnya mengajak peneliti untuk berkunjung dan bertemu dengan 65 sub distributor yang berada di bawah naungan Integrated Marketing & Distribution Services/IMDS OPCOM (MANCOM), yang merupakan distributor resmi Sido Muncul di Filipina.

Pertemuan diadakan pada Rabu (24/1/2018) lalu, yang dipimpin oleh Maria R Hidayat, dan turut dihadiri oleh Carlo Lukman Windarto selaku General Manager Export, Linawati Suteja General Manajer Marketing, Ludwig Brasali Senior Marketing Manager Tolak Angin, Ipang Djunarko S.Si, M. Sc, Apt dari Fakultas Farmasi Universitas Sanatha Dharma Yogyakarta, Prof dr Edi Dharmana M. Sc., Ph.D Sp. Park Imunolog Peneliti Herbal dan Guru Besar Universitas Diponegoro Semarang.

Dalam tersebut diperkenalkan sejarah, produk Sido Muncul, serta rangkaian Uji Klinis yang dilakukan.

Uji Toksisitas dilakukan oleh tim peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Sanatha Dharma Yogyakarta.

Sementara Uji Khasiat Dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Menurut Maria, pertemuan tersebut mendapat respon positif.

"Mereka suka ya, kami jelaskan produknya apa, Tolak Angin fungsinya untuk apa saja. Meski di Filipina nggak ada, nggak ada istilah masuk angin. Tetap saja mereka merasakan gejalanya, saat imunnya turun. Mereka juga mencicipi, suka ya tastenya sama kayak kita," katanya.

Produk Tolak Angin Herbal dan Kuku Bima Energi, sudah mendapat izin edar dari Food and Drug Administration, sejak 16 November dan 10 Oktober 2017 lalu.

Secara resmi telah ditandatangani pula oleh Ms. Pilar Marilyn P. Pagayunan, MBA., selaku
Direktur VI Center for Food Regulation and Research.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas