Co-Working Space Bernuansa Alam Hadir di Kawasan Kuningan
Greenhouse telah dikurasi dan dirancang untuk memberi kesan natural dan harmonis untuk memancing kreatifitas.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Greenhouse membuka co-working space pertamanya di Jakarta yang memiliki desain ramah lingkungan dan berbasis konseptual dalam satu tempat.
Dengan luas 1800 meter persegi dan segala fasilitasnya, Greenhouse merupakan tempat yang tepat untuk menyatukan pekerjaan dan gaya hidup yang terletak di lantai 25 Gedung Multivision di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.
Greenhouse telah dikurasi dan dirancang untuk memberi kesan natural dan harmonis untuk memancing kreatifitas.
Xin Wei, Kepala Sekolah Lasalle, perguruan tinggi desain ternama di Singapura merupakan perancang Greenhouse.
Dengan menggunakan bahan natural seperti kayu, batu alam dan banyak tanaman hijau, co-working space yang mempunyai atap setinggi 9 meter ini juga memiliki kafe dan bar kelas dunia serta pemandangan 360 derajat kota Jakarta.
“Kami ingin memberikan lingkungan hijau yang menstimulasi bagi pengguna dan kami ingin mereka merasa berada di taman diatas langit. Kami memahami bahwa orang-orang kreatif memiliki kebutuhan dan persyaratan yang berbeda dan itulah yang ingin kami berikan di Greenhouse," kata Manish Nathani, Co-Founder Greenhouse di Jakarta belum lama ini.
Baca: Indonesia Kini Memiliki Co-working Space dengan Standarisasi Internasional
Sebagian besar dinding kaca ini, kata dia diharapkan dapat membangun komunitas dan kolaborasi, bukan persaingan.
Co-working telah menjadi suatu terobosan di dunia sebagai sebuah cara baru untuk bekerja dan berkolaborasi.
Fleksibilitas dan efisiensi biaya mendorong popularitas co-working space dan beberapa studi telah membuktikan bahwa co-working space meningkatkan produktivitas.
Laporan menunjukan bahwa dari 70% yang disurvei, orang merasa lebih sehat dibanding bekerja di kantor tradisional, sementar 50% melaporkan bahwa mereka mendapatkan pendapatan lebih tinggi.
Greenhouse berusaha untuk memenuhi kebutuhan anggotanya terlebih dahulu, yang dapat mengilhami mereka untuk
memicu gagasan dan memelihara komunitas kreatif cerdas dengan cara merancang semua fasilitas dengan gaya stylish dan terbuka.
Greenhouse mengerti bahwa menerobos pasar negara berkembang tidaklah mudah.
Baca: Wisata Pantai Sekaligus Sejarah di Pulau Pisang
Viktor Kyosev - General Manager Greenhouse mengungkapkan tempat ini telah melebihi ekspetasinya untuk memberi para pelanggan tempat dengan ekosistem start-up kelas dunia.
Tim Greenhouse sudah siap untuk menjawab dan memberi apa yang diperlukan oleh para pelanggan, dari memesan taxi atau makanan online sampai dengan mencari pengacara yang terbaik di kota.
Greenhouse juga memberi para komunitas kreatif satu atap dengan jaminan keamanan.
Greenhouse menjaga hubungannya para pengacara, akuntan, sekretaris perusahaan, sampai dengan tempat rental mobil dan broker perumahan.