Garuda Indonesia Kembali Dapat Predikat Bintang Lima dari Skytrax
Peringkat dari lembaga pemeringkat penerbangan global independen yang berbasis di Inggris itu didapat Garuda sejak 2014 lalu.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kondisi keuangannya yang sedang merosot, Garuda Indonesia kembali mendapatkan predikat 'Maskapai Bintang 5' dari Skytrax.
Peringkat dari lembaga pemeringkat penerbangan global independen yang berbasis di Inggris itu didapat Garuda sejak 2014 lalu.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N. Mansury mengatakan pencapaian tersebut adalah hasil dari konsistensi kerja keras dan komitmen Garuda Indonesia memberikan layanan yang terbaik kepada para pengguna jasa.
"Capaian ini tentu saja memiliki arti penting bagi perusahaan;dalam mengukur efektivitas peningkatan kualitas layanan sekaligus menjadi strategic asset perusahaan dalam meningkatkan daya saing," sebut Pahala melalui keterangan resminya, Kamis (8/2/2018).
Dia mengatakan, penghargaan ini wujud sukses konsep layanan 'Indonesia Hospitality' yang dijalankan Garuda selama ini di penerbangan internasional.
"Keramah-tamahan khas Indonesia serta konsep layanan 'Indonesian Hospitality' telah menjadi 'competitive advantage' bagi Garuda Indonesia dalam merebut hati pengguna jasa ditengah persaingan yang semakin ketat di pasar internasional," kata Pahala.
Baca: KPK Pelajari Nyanyian Setya Novanto Soal Aliran Dana 500.000 Dola Proyek e-KTP ke Ganjar Pranowo
Baca: Hakim: Katanya Saudara Menolak Uang e-KTP Karena Kurang Besar?, Ganjar: Siapa yang Bicara Itu?
"Kami percaya, pencapaian yang kami raih ini bukan semata mata sebuah pencapaian perusahaan melainkan juga merupakan capaian dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia," tutur Pahala.
Certification renewal bintang 5 yang Garuda Indonesia yang diterima kali ini merupakan hasil audit layanan menyeluruh '5 Star Follow-up Audit' yang dilaksanakan Skytrax sepanjang 2016 – 2017.
Poin-poin penilaian adalah seluruh aspek pelayanan, dari pre-flight, in-flight dan post-flight, seperti kualitas pelayanan penumpang di bandara, kualitas ruang tunggu, kenyamanan kabin, sajian dalam pesawat (inflight meal), kualitas hiburan dalam pesawat (in-flight entertainment), hingga layanan oleh awak kabin.
Dengan penghargaan ini Garuda Indonesia masuk dalam 10 maskapai bintang lima di dunia, sejajar dengan Singapore Airlines, Cathay Pacific, EVA Air, Qatar Airways, Etihad, Asiana Airline, All Nippon Airlines, Hainan Airlines dan Lufthansa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.