APL Dukung Pemerintah Kembangkan Kawasan Wisata Danau Toba
:Keberadaan Agung Podomoro di Medan ini dalam rangka menunjang program pemerintah mendukung proyek destinasi wisata Danau Toba," ujar Agung Wirajaya
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai destinasi wisata nasional dan internasional, selama beberapa tahun terakhir, pariwisata Danau Toba di Sumatera Utara sempat redup karena infrastruktur yang kurang memadai dan kebersihan lingkungan objek wisata yang kurang dijaga.
Saat ini pemerintah pusat dan daerah bersama-sama membenahi akses menuju Danau Toba dengan membangun serta memperbaiki sejumlah infrastruktur dan mengkampanyekan bersih lingkungan di danau terbesar di Indonesia itu.
Dibentuknya Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba oleh Presiden Joko Widodo lewat Peraturan Presiden Nomor 49 Tahun 2016 akan mempercepat proses pembangunan Danau Toba yang masuk dalam 10 destinasi prioritas nasional.
Rute penerbangan langsung menuju Bandar Udara Internasional Kuala Namu, serta Bandar Udara Silangit juga diharapkan bisa mendorong lebih banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Danau Toba.
Mendukung program pemerintah memajukan Danau Toba sebagai destinasi wisata di Sumatera Utara, grup Agung Podomoro Land Tbk (APL) menggarap bisnis properti melalui proyek besutannya Podomoro City Deli Medan (PCDM).
"Pembangunan Agung Podomoro sudah diarahkan ke luar Jawa seperti Balikpapan, Bali dan kini di Medan. Keberadaan Agung Podomoro di Medan ini dalam rangka menunjang program pemerintah mendukung proyek destinasi wisata Danau Toba," ujar Agung Wirajaya, AVP Strategic Marketing Agung Podomoro Land.
Agung mengatakan, kehadiran PCDM menawarkan sinergi terpadu satu atap, perpaduan mal, hotel dan apartemen. Berdiri di atas lahan seluas 5,2 ha, PCDM merupakan kawasan terintegrasi yang terdiri dari 2 tower Tribeca Condominium, 2 tower Premium Apartment, 3 tower Exclusive Apartment.
Baca: Fakta Baru Laka Maut di Tanjakan Emen: Sopir Sempat Keluhkan Rem Bus
Baca: Kakak Beradik Aris dan Mira Langsung Pingsan Saksikan Pemakaman Ibunya di TPU Legoso
Menempati bekas lahan Deli Plaza Medan, Agung menambahkan, superblok PCDM berada di lokasi yang sangat strategis Jalan Puteri Hijau dan Jalan Guru Patimpus, yang merupakan kawasan central bussines district (CBD) Medan, sekitar 5 menit jalan kaki dari Stasiun Kota Medan atau 30 menit dengan naik kereta api cepat ke Bandara Internasional Kuala Namu.
AVP Marketing Podomoro City Deli Medan Suyenti Lokat mengatakan, PCDM dihadirkan bagi masyarakat yang menginginkan kehidupan di kawasan niaga kota dengan keutamaan ruang pribadi yang nyaman serta dekat dengan kawasan pariwisata nasional.
“Proyek ini ditujukan bagi orang-orang yang ingin hidup di pusat niaga namun juga dekat lokasi destinasi wisata nasional Danau Toba,” ungkap Yenti.
Untuk mendukung Medan sebagai kota bisnis internasional, PCDM juga menyediakan Premium Office Tower berupa kepemilikan ruang perkantoran bersertifikat strata tittle dengan fasilitas lengkap. Ruang perkantoran ini juga akan terintegrasi dengan menara-menara lainnya yakni apartemen, kondominiun, hotel, dan pusat ritel.
Yenti mengatakan ruang perkantoran ini memiliki luas antara 111,79 m2 sampai 2.000-an m2 dengan didukung genset untuk kebutuhan 100 persen gedung apabila listrik dari PLN padam.
PCDM menawarkan kepemilikan ruang perkantoran dengan sistem special installment angsuran 48 kali, dengan booking fee Rp 25 juta dengan sertifikat kepemilikan penuh.
Yenti menambahkan, hingga saat ini pengerjaan proyek PCDM sudah mencapai tahap finishing dan akan segera dilakuan serah terima dimulai dari Tribeca Condominium, dilanjutkan ke unit apartemen.
“Kami sangat berharap proyek ini akan dapat mendukung Medan menjadi kota bisnis dan tujuan berlibur wisatawan lokal ataupun yang dari luar. Di samping itu kami juga berharap Podomoro City Deli dapat menjadi ikon Kota Medan sebagai kawasan termegah dan terbaik di kota Medan,” kata Yenti.