Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

EBITDA Jasa Marga Tumbuh 4,8 Persen, Mencapai Rp 5,5 Triliun

M Agus Setiawan, Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in EBITDA Jasa Marga Tumbuh 4,8 Persen, Mencapai Rp 5,5 Triliun
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kendaraan melintasi tol dalam kota di Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (7/12/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil  menjaga pertumbuhan EBITDA sepanjang tahun 2017 yang tumbuh sebesar 4,8 persen dengan nilai mencapai nilai Rp 5,5 triliun di tengah upaya BUMN jalan tol ini melakukan ekspansi usaha.

Di tahun buku 2017, margin EBITDA Jasa Marga tercatat sebesar 61,4 persen atau tumbuh 2,2 persen dari tahun 2016.

M Agus Setiawan, Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif.

Dari sisi Pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp 8,9 triliun atau meningkat dari tahun 2016, dengan kontribusi dari Pendapatan tol senilai Rp 8,3 triliun atau naik 4,5% dari tahun 2016 dan pendapatan usaha lain Rp 640,4 ,iliar.

Di sisi lain, ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan aset dari sisi hak pengusahaan jalan tol yang mencapai Rp56 Triliun atau meningkat sebesar 61,2% dari tahun 2016, sehingga total aset Jasa Marga pada tahun 2017 tercatat Rp79,2 triliun atau tumbuh 48% dari tahun 2016.

Baca: Kisah Karmila, Saksi Hidup Penumpang Bus Premium Passion di Laka Maut Tanjakan Emen

Baca: Videonya Viral, Bank Kembalikan Saldo Pengguna e-toll Yang Terpotong 2 Kali di Gerbang Tol Cililitan

Berita Rekomendasi

Sementara itu, di tengah mulai beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru, laba bersih Jasa Marga juga tetap terjaga, tercatat sebesar Rp 2,2 triliun atau tumbuh sebesar 16,5% dari tahun 2016.

Agus menjelaskan, pertumbuhan pendapatan jalan tol tetap tumbuh sesuai dengan tren pertumbuhan volume lalu lintas setiap tahunnya secara konsolidasi.

Selain itu, ruas-ruas jalan tol baru yang mulai beroperasi dari tahun 2016 dan tahun 2017 juga telah menyumbang pendapatan tol.

Agus juga menyebutkan, selama 2017, Jasa Marga telah mengimplementasikan alternatif pembiayaan untuk pendanaan investasi yang sedang dilakukan Perseroan. "Akhir Agustus 2017, Jasa Marga menerbitkan KIK EBA Mandiri JSMR01 senilai Rp 2 triliun," ungkap Agus.

Skema pendanaan melalui sekuritisasi future revenue di Indonesia perdana dilaksanakan oleh Jasa Marga. Terbukti, antusiasme investor terhadap penawaran tersebut oversubscribed mencapai hampir tiga kali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas