TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyatakan dua perusahaan anggota Apindo siap untuk menjadi perusaaan publik di tahun ini melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO.

Hariyadi membeberkan, kedua perusahaan yang siap IPO tersebut bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan batu bara.

“Dua-duanya punya aset di atas Rp 1 triliun,” ungkap Hariyadi saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Baca: Ketika Amien Rais Bandingkan Kasus Rizieq Shihab dengan Alexis

Namun demikian, Hariyadi masih enggan menjelaskan lebih detail mengenai nilai penawaran umum perdana saham. Dirinya hanya menyebut, perusahaan perkebunan kelapa sawit itu dari Mahkota Grup di Medan, Sumatera Utara. Sementara itu, untuk perusahaan batu bara dari Mandiri Grup.

“Kita harap ada perusahaan lain ikut (IPO) karena perusahaan rata-rata punya aset di atas Rp 500 miliar,” terang dia.

Hariyadi menjelaskan, saat ini masih banyak Anggota Apindo yang enggan menjadi perusahaan terbuka karena kewajiban perihal tranparansi perusahaan.

“Mereka nggak nyaman dengan keterbukaan. Kedua, mereka khawatir dengan transparansi malah menimbulkan masalah jadi lain," imbuhnya.

Namun demikian, dirinya mengungkapkan saat ini sudah ada lima perusahaan yang sedang mempertimbangkan untuk melantai di pasar modal dengan rincian dua perusahaan berasal dari daerah dan tiga dari Jakarta.