Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dibangun di Atas Laut, Pembangunan Bandara Bali Utara Menelan Biaya Rp 27 Triliun

Dia mencontohkan, pembangunan bandara yang biasanya memakan waktu 10 tahun, bisa diperpendek menjadi hanya tiga tahun.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dibangun di Atas Laut, Pembangunan Bandara Bali Utara Menelan Biaya Rp 27 Triliun
TRIBUNNEWS/APFIA
Project Strategic Advisor PT BIBU Laksamana Madya Freddy Numberi (tengah). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,  Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara baru di Bali Utara yang akan dipopulerkan dengan nama Bandara Internasional Bali Utara akan dibangun di atas laut oleh PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) setelah mendapatkan persetujuan penetapan lokasi (penlok) dari Kementerian Perhubungan.

Project Strategic Advisor PT BIBU Laksamana Madya Freddy Numberi menjelaskan, bandara tersebut akan dibangun dengan menggunakan teknologi modern yang pertama kali dipakai di Indonesia.

Ditemui di konferensi pers yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2018), Freddy memastikan pembangunan bandara ini akan lebih cepat karena tidak akan terganggu oleh proyek-proyek lainnya seperti yang biasanya dihadapi oleh proyek pembangunan bandara yang berlokasi di darat.

Dia mencontohkan, pembangunan bandara yang biasanya memakan waktu 10 tahun, bisa diperpendek menjadi hanya tiga tahun.

"Ini bisa dikerjakan lebih cepat dibandingkan di darat, di darat banyak hambatannya. Kalau di laut bisa tiga tahun, kalau bandara darat bisa 10 tahun," tutur Freddy.

Baca: Mantan CEO OLX Mendaftar Jadi Caleg PSI

BERITA TERKAIT

Baca: Bandara Baru di Bali Utara Akan Dibangun di Atas Laut dengan Runway 4.100 Meter

Namun karena dibangun di atas lain, biayanya menjadi lebih mahal. Nilai investasi untuk Bandara Bali Utara diperkirakan mencapai Rp 27 triliun.

"Memang biayanya cukup besar ya, 2 miliar dolar AS atau setara Rp 27 triliun. Namun ini dilakukan swasta pemerintah tidak mengeluarkan uang sama sekali," kata Freddy.

Bandara Bali Utara akan dibangun di atas laut di kawasan perairan Buleleng seluas 1.060 hektar dan dengan panjang landasan pacu atau runway 4.100 meter dengan dua runway dan didesain dapat
didarati pesawat Airbus A380.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas