Sri Mulyani Tegaskan Kedatangan Bos IMF ke Indonesia Bukan untuk Tawarkan Utang
“Di medsos ada pertanyaan, apakah Lagarde mau berikan pinjaman? Tidak,” tegas Ani di Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan kedatangan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde ke Indonesia bukan untuk menawarkan utang baru ke Pemerintah.
Kedatangan Lagarde ke Indonesia ini dalam rangka menghadiri beberapa agenda penting. Salah satunya, agenda konferensi tingkat tinggi dalam acara seminar Voyage to Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta.
Konferensi ini membahas perekonomian global dan di regional.
Sri Mulyani menjelaskan, kedatangan Lagarde ini juga sekaligus meninjau langsung persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia pada Oktober 2018.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku, dirinya sering mendapatkan pertanyaan di media sosial terkait kedatangan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde ke Indonesia, apakah akan menambah pinjaman luar negeri baru.
“Di medsos ada pertanyaan, apakah Lagarde mau berikan pinjaman? Tidak,” tegas Ani di Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Baca: Harta Warisan Kini Dibidik Petugas Pajak
Baca: Perlintasan Kereta Api di Cipinang Ditutup Permanen Setelah Flyover Dioperasikan
Ani menjelaskan, sebelumnya Lagarde sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Lagarde diajak "blusukan" bersama Presiden Jokowi. Dalam kesempatan itu, Jokowi justru memaparkan capaian keberhasilan ekonomi Indonesia dan beberapa sektor lain.
“Justru Presiden bisa ceritakan ke IMF kemajuan-kemajuan kita dan tantangan-tantangan kita,” imbuh dia.
Sri menjelaskan, nantinya, seluruh penjelasan tersebut, IMF bisa menyampaikannya kepada dunia internasional bahwa Indonesia memiliki kebijakan yang mandiri dan juga selalu membuka peluang kerja sama.
“Kami gak takut dilihat karena kami negara besar. Kita tahu apa yang ingin kami tuju. Kita belajar dari diri sendiri dan dunia. Kita tunjukkan itu ke Lagarde,” tukasnya.