Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Cerita Aktor Ferry Salim Kejar Bukti Potongan Pajak dari Rumah Produksi

Perubahan citra lembaga pajak sepertinya dirasakan oleh para wajib pajak yang hadir dalam acara Tax Gathering

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Cerita Aktor Ferry Salim Kejar Bukti Potongan Pajak dari Rumah Produksi
KONTAN
Himbauan membayar pajak te[at waktu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan citra lembaga pajak sepertinya dirasakan oleh para wajib pajak yang hadir dalam acara Tax Gathering di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2).

Lebih dari 200 wajib pajak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi dan pemberian penghargaan itu.

Beberapa publik figur Indonesia juga turut hadir dalam acara ini. Mereka antara lain Benjamin Joshua, Feri Salim, Sigi Wimala Somya Dewi, hingga pasangan mantan atlet bulutangkis Susi Susanti dan Allan Budi Kusuma.

Meskipun bertajuk kegiatan sosialisasi, acara ini berlangsung santai dan penuh kehangatan. Sebelum acara dimulai, para publik figur saling ngobrol, layaknya di acara arisan.

Tak terlihat ketakutan, bahkan kebosanan saat menghadiri acara pajak tersebut. Dialog dua arah pun terjadi antara petugas pajak dan wajib pajak.

Baca: Geber-geber Motor, Dua Suporter Bola Bacok Pemuda di Tanjung Priok

"Pajak zaman now sudah beda jauh dengan zaman old. Kantor pajak bukan kantor yang menakutkan lagi," ujar Sigi di sela-sela acara tax gathering.

Berita Rekomendasi

Sigi dan publik figur lainnya memang diundang khusus untuk hadir di acara itu.

Kantor pajak bukan ingin menjadikan para artis dan atlet sebagai sasaran utama mendapatkan duit pajak, tapi ingin memberikan penghargaan atas kepatuhan membayar pajak.

Meskipun penghargaan hanya berupa sertifikat dengan tulisan "Terimakasih kepada .... atas partisipasi saudara menjadi Icon DJP dalam mengajak masyarakat untuk patuh pajak" tapi para publik figur senang mendapatkanya. Sertifikat tersebut menjadi pengesah atas kepatuhan warga negara dalam menjalankan kewajiban untuk membayar pajak.

"Percuma saja apabila bangga mem- posting proud to be Indonesia, namun tidak patuh pajak," jelas Sigi yang belakangan ini semakin sibuk mengurusi bisnis pakaian olah raga, Gerak Plus.

Menurut Sigi, setiap warga negara harus terpanggil untuk berkontribusi pada penerimaan negara melalui pajak. Sebagai pembayar pajak, Sigi memastikan pembayaran pajak tidak serumit bayangan banyak pihak.

"Saya dulu sendirian mengurus pajak, datang langsung ke kantor pajak. Petugasnya ramah, penjelasannya mudah dipahami. I think its good procces. Kalau sudah punya penghasilan, coba deh enggak usah takut, datang (ke kantor pajak), kalau enggak tahu langsung tanyakan saja," papar Sigi.

Senada, Ferry Salim juga merasakan pelayanan pajak yang nyaman. Hal itulah yang menjadikan Ferry selalu rajin bayar pajak dan melaporkan surat pemberitahuan (SPT) pajak tahunan setiap bulan Maret.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas