Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyerahkan 15 ribu sertifikat tanah kepada masyarakat yang tinggal di empat kecamatan di Kabupaten Bogor dan dipusatkan di area parkir Sirkuit Sentul, Bogor, Selasa (6/3/2018) pagi.

"Hari ini diserahkan 15 ribu sertifikat dari 4 kecamatan, target kita 5 juta sertifikat harus diberikan (tahun lalu), tahun ini 7 juta, tahun depan 9 juta, di Bogor 80 ribu harus diserahkan, tidak bisa ditawar lagi," ujar Jokowi.

Empat kecamatan tersebut adalah ‎Tajur Halang, Bojong Gede, Cibinong, dan Sukaraja.

‎Dalam kesempatan itu, Jokowi pun berpesan agar masyarakat menjaga sertifikat tanah yang diberikan dengan baik, misalnya dengan membungkusnya dengan plastik dan perlu dilakukan fotocopy.

"Kalau tidak ada fotocopy nanti repot, ini tanda bukti hak hukum atas tanah," kata Jokowi. 

Baca: Tugas BG, Admin MCA yang Ditangkap di Sumut Menurut Polisi

Baca: Wow, Hotman Paris Beli Dasi Seharga 2 Toyota Kijang Usai Tangani Kepailitan di Singapura

Baca: Yusril Ihza: Negara Bisa Kacau Kalau Terjadi Calon Presiden Tunggal di Pilpres 2019

Mantan Walikota Solo itu juga mempersilahkan jika penerima sertifikat, akan menggadaikan sertifikatnya ke bank untuk mendapatkan dana. Namun, dalam mengajukan kredit sebaiknya dipikirkan secara matang-matang.

"Tolong kalau untuk agunan ke bank, untuk jaminan, tolong dihitung dulu, bisa dicicil apa enggak, kalau enggak bisa, jangan, hitung yang teliti," ujar Jokowi.

‎Menteri ATR Sofyan Djalil menyatakan, hari ini diserahkan 15 ribu sertifikat dan sisanya 61.882 sertifikat untuk masyarakat Bogor lainnya akan diserahkan kantor BPN, melalui kelurahan setempat.

‎"Dalam satu dua minggu sisanya akan diserahkan," ujar Sofyan di tempat yang sama.