Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Suzuki Melenggang di Bisnis Mesin Tempel

"Kita jualan OBM tak seperti jualan biasa. Konsep jualan kita unit CBU (diimpor utuh) berdasarkan konsultatif basis, bukan transaction basis."

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Suzuki Melenggang di Bisnis Mesin Tempel
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Leo Widjaya, Assistant to Department Head Suzuki OBM (kanan) bersama Kensuke Ikeda, Outboard Department, Department Head PT Suzuki Indomobil Sales saat pengenalan mesin OBM Suzuki DF300AP di GIIAS 2017, Selasa (15/8/2017). 

Sementara, tipe mesin yang paling diminati adalah tipe 4 tak. Kontribusi tipe ini mencapai 45 persen dari total penjualan OBM Suzuki.

Baca: Tuduhan Pelanggaran Hak Paten, BlackBerry Gugat Facebook

Leo juga memaparkan, market share OBM Suzuki di Indonesia saat ini sekitar 8 sampai 12 persen. PT SIS menggarap pasar OBM sejak 1994 dan bisnis ini mulai digeber sejak 3-4 tahun terakhir.

Pertumbuhan pasar OBM di Indonesia sekitar 2-4 persen per tahun. Semeentara pertumbuhan penjualan mesin OBM Suzuki di 2017 mencapai 6,7 persen dengan unit terjual mencapai 28.148 unit dari total penjualan sebelumnya di 2016 sebanyak 26.390 unit.

Kita sebagai APM komitmen bisnisnya jangka panjang. Kita sekarang fokus garap mesin OBM 4 tak. Model ini yang sangat disukai konsumen di Indonesia apalagi oleh konsumen industri wisata," kata Leo Wijaya.

Untuk memacu penjualan mesin OBM di Indonesia, selain menyediakan suku cadang asli, divisi OBM Suzuki juga banyak memanfaatkan jaringan dealership kendaraan roda dua dan roda empat Suzuki di berbagai kota. Selain itu juga memanfaatkan momen pameran seperti GIIAS.

Tahun 2017 lalu, PT SIS meresmikan outlet baru di Bali dan di Ternate. 

Berita Rekomendasi

Penulis: Choirul Arifin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas