BRI Investigasi Penyebab Raibnya Uang Nasabah di Kediri,Siap Ganti Kerugian
Investigasi dilakukan perseroan tersebut yakni jumlah kerugian nasabah dan sistem keamanan.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) perseroan tengah melakukan investigasi internal menindaklajuti hilangnya sejumlah uang milik nasabah BRI di unit Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur.
Investigasi dilakukan perseroan tersebut yakni jumlah kerugian nasabah dan sistem keamanan.
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews.com, dugaan sementara raibnya dana nasabah tersebut adalah praktik skimming, yakni tindakan pengkloningan data nasabah yang dilakukan peretas di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Data nasabah yang dicuri tersebut dgunakan untuk menguras rekening tabungan nasabah.
Baca: Ada 236 Ribu Kursi Kereta Api yang Disiapkan pada H-10 Lebaran
Sekretaris Perusahaan BRI, Bambang Tribaroto menjelaskan, saat ini perseroan sudah melaporkan dengan pihak Kepolisian.
Untuk itu, kata dia, BRI juga siap mengganti kerugian dana nasabah yang raib apabila hasil investigasi internal menunjukkan tindakan skimming.
“BRI akan bertanggungjawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming,” kata Bambang kepada Tribunnews.com, Selasa petang (13/3/2018).
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana menjelaskan, saat ini OJK selaku regulator tengah menelii kejadian tersebut. Namun demikian, jika terbukti karena kesalahan sistem keamanan BRI, maka harus mengganti dana nasabah yang hilang tersebut.
“Kita sedang meneliti hal tersebut, apakah disebabkan keteledoran nasabah atau kelalaian bank, bila bank bersalah pada prinsipnya harus mengganti,” kata Heru.
BRI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah yang utamanya dalam rangka untuk mengamankan uang nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan.