Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mulai 30 April, Isi Ulang Saldo Go-Pay Bakal Kena Biaya Rp 1.000

Go-Jek akan memberlakukan pengenaan biaya isi ulang sebesar Rp 1.000 per transaksi bagi layanan uang elektronik Go-Pay

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
zoom-in Mulai 30 April, Isi Ulang Saldo Go-Pay Bakal Kena Biaya Rp 1.000
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
CEO GO-PAY Aldi Haryopratomo (ketiga kanan) bersama dengan SEVP IT BNI Dadang Setiabudi (kedua kanan) dan Catherine Hindra Sutjahyo (kanan) meninjau salah satu booth kuliner usai menandatangani kerja sama dukungan pembiayaan untuk UMKM Kuliner di Jakarta, Selasa (13/3/2018). Penandatangan tersebut merupakan dukungan pembiayaan dari BNI yang sejalan dengan komitmen GO-PAY dalam mempermudah akses layanan jasa keuangan bagi jutaan keluarga di Indonesia. Dengan kerja sama ini, para pengusaha UMKM bisa mengakses kredit murah tanpa memerlukan agunan tambahan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PT Aplikasi Karya Bangsa (Go-Jek) akan memberlakukan pengenaan biaya isi ulang sebesar Rp 1.000 per transaksi bagi layanan uang elektronik Go-Pay mulai 30 April 2018.

Setelah sempat dibatalkan, bank akan mengenakan biaya saat melakukan isi ulang Go-Pay. Ada tujuh bank yang akan mengenakan pungutan tersebut.

Bank tersebut antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Bank Permata dan CIMB Niaga.

Menurut PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), alasan utama pengenaan biaya isi ulang (top up) mulai 30 April 2018 sebesar Rp 1.000 per transaksi untuk mendukung sistem pembayaran di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Rafas mengatakan kebijakan tersebut berasal dari pihak Go-Pay bukan dari Bank Mandiri.

“Saat ini fee yang kami kenakan ke Go-Pay dibebankan diteruskan ke konsumennya itu keputusannya di Go-Pay,” ungkap Rohan saat ditemui di Plaza Mandiri, Senin (19/3/2018).

Rohan menambahkan, nantinya penetapan biaya itu hanya berlaku untuk isi ulang saldo Go-Pay Customer. Sementara itu, top up produk Go-Pay Driver tidak kena biaya apapun.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas