Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Risiko Penyaluran Pembiayaan BPRS HIK Parahyangan Kini Tercover Asuransi Askrindo Syariah

"Kita melihat potensi pembiayaan dari HIK Parahyangan ini cukup bagus dan melihat performa NPF nya pun cukup rendah," kata Soegiharto.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Risiko Penyaluran Pembiayaan BPRS HIK Parahyangan Kini Tercover Asuransi Askrindo Syariah
HANDOUT
BPRS HIK Parahyangan merupakan BPR syariah ketiga di Grup HIK yang menjalin kemitraan jaminan penyaluran pembiayaan ke nasabah dari Askrindo Syariah setelah sebelumnya kerjasama serupa dijalin dengan HIK Cibitung dan HIK Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTABPRS HIK Parahyangan kini mendapat dukungan penjaminan dalam penyaluran pembiayaan ke nasabahnya setelah melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) di Bandung, Selasa (27/3/2018).

Melalui kerjasama ini, BPRS HIK Parahyangan akan mendapat penutupan risiko atas semua aktivitas penyaluran pinjaman ke nasabahnya.

Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto usai melakukan penandatanganan kerjasama dengan Direktur Utama BPRS HIK Parahyangan Toto Suharto mengatakan, kejasama ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang sebelumnya sudah terjalin baik dengan Grup HIK, yaitu HIK Cibitung dan HIK Bekasi.

"Kita melihat potensi pembiayaan dari HIK Parahyangan ini cukup bagus dan melihat performa NPF nya pun cukup rendah," kata Soegiharto.

Selain penjaminan pembiayaan, BPRS HIK Parahyangan ke depan juga akan memanfaatkan beberapa produk produk unggulan Askrindo Syariah. Bentuknya bisa berupa inovasi produk yang melibatkan kedua belah pihak.

"Sinergi dengan Grup HIK ini kita akan dilengkapi dengan host to host sehingga pelayanan akan lebih cepat serta meningkatkan kepuasan pelanggan. Askrindo Syariah akan menyasar potensi pembiayaan yang disalurkan sekitar Rp 45 miliar per bulan,” ujar Soegiharto.

Dia berharap, kerjasama semacam ini dapat memberi kontribusi optimal bagi kemajuan dan perkembangan BPRS Syariah di Tanah Air, khususnya UMKM Syariah, sejalan sesuai dengan visi perusahaan menjadi perusahaan pembiayaan berbasis syariah terkemuka sebagai pendukung pengembangan ekonomi nasional dan berperan dalam perekonomian global.

Berita Rekomendasi

Soegiharto menjelaskan, saat ini Askrindo Syariah akan berupaya melakukan one stop service untuk melayani seluruh kebutuhan nasabah melalui bundling product berdasarkan prinsip-prinsip syariah. 

Demikian pula crossing product untuk saling bersinergi baik penjaminan pembiayaan, transaksi perdagangan dan lain-lain.

Baca: KTM 1290 Super Duke R Terbaru Tertangkap Kamera

Baca: FOTO-FOTO BMW X3 Terbaru yang Akan Rilis di India, 19 April

"Keunggulan kita juga dengan adanya e-polis yang dapat mempermudah para nasabah nasabah serta terjamin keamanannya dan itu menjadi keunggulan Askrindo Syariah dibanding lembaga penjaminan lainnya,” ujar Soegiharto.

Akhir 2017 lalu manajemen telah meningkatkan status 5 outlet menjadi kantor cabang yang berada di kota Medan, Makassar, Palembang, Surabaya dan Semarang.

"Sebelumnya kami memiliki tiga kantor cabang dan saat ini kita memiliki delapan kantor cabang dari 31 outlet yang tersebar di Indonesia, dengan begitu jangkauan pelayanan akan semakin menyebar secara merata," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas