Tahapan Akhir Perundingan Pemerintah dan PT Freeport Akan Segera Selesai
Meski enggan membocorkan kesepakatan harga saham Rio Tinto, Fajar Harry memastikan pemerintah siap membeli saham Freeport.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perundingan antara pemerintah dan PT Freeport Indonesia (PT FI) terkait divestasi akan segera selesai.
Hal tersebut dipastikan Deputi Bidang Usaha Tambang Industri Strategi dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno yang menyebutkan tahapan akhir perundingan yaitu penawaran saham Rio Tinto bakal selesai pekan ini.
"Hasil negosiasi itu akan selesai minggu ini. mudah mudahan minggu depan sudah dilaporkan," ujar Fajar Harry di DPR, Rabu (29/3/2018).
Nantinya laporan skema saham yang sudah ditentukan akan dilaporkan ke tiga menteri yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Keuangan, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Mungkin dalam minggu ini akan dilaporkan ke menteri skemanya, bentuknya kayak gimana ke Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri ESDM," ungkap Fajar Harry.
Baca: Prime Gears Buka Outlet Perlengkapan Touring dan Balap di Bintaro
Meski enggan membocorkan kesepakatan harga saham Rio Tinto, Fajar Harry memastikan pemerintah siap membeli saham Freeport.
Pada tahapan awal anggaran akan berasal dari uang kas Inalum yang telah ditunjuk sebagai, jika tidak cukup akan melakukan pinjaman ke bank, atau pun obligasi.
"Dari dulu sudah ada (anggaran) sementara dari kas inalum. Kalau tidak cukup dari pinjaman. kalau tidak cukup dari obligasi," ungkap Fajar.
Perundingan mengenai saham Rio Tinto ini karena Rio Tinto memiliki perjanjian usaha patungan untuk mengerjakan proyek Grasberg dengan Freeport McMoran.
Dengan partisipasi tersebut, perusahaan tambang asal Australia itu berhak atas 40 persen hak partisipasi di aset tertentu dan 40 persen hak partisipasi untuk semua aset Grasberg hingga 2022 jika produksi emas, tembaga maupun perak mencapai level tertentu.
Setelah 2022 biaya produksi, pendapatan dan produksi Grasberg akan dibagi dua yakni PT FI 60 persen dan Rio Tinto 40 persen.
Sesuai dengan target pemerintah, perundingan pemerintah dan Freeport akan selesai bulan depan atau April 2018.