Puncak Arus Balik, Jasa Marga Prediksi 90.000 Kendaraan Kembali Ke Jakarta Via GT Cikarang Utama
Sebanyak 72.900 kendaraan atau ada kenaikan 19,9 persen dari lalin normal (60.800 kendaraan) via GT Cikarang Utama di Sabtu kemarin.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puncak arus balik Libur Paskah 2018 diprediksi akan terjadi hari ini, Minggu (1/4/2018) dengan peningkatan volume lalu lintas (lalin) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama sebanyak 90.000 kendaraan.
Volume ini naik 19,66 persen dari lalin normal sebanyak 75.000 ribu kendaraan.
Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga dalam keterangan pers tertulisnya hari ini mengatakan, pada hari Sabtu 31 Maret 2018 kemarin sebenarnya mulai terlihat dominan lalu lintas arus balik ke arah Jakarta melalui GT Cikarang Utama.
Sebanyak 72.900 kendaraan atau ada kenaikan 19,9 persen dari lalin normal (60.800 kendaraan) via GT Cikarang Utama ini.
Sedangkan kendaraan arah Cikampek yang melalui GT Cikarang Utama terpantau 63.600 kendaraan atau naik sebesar 1,4% dari lalin normal (62.750 kendaraan).
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan kembali ke Jakarta baik dari segi waktu maupun jalur alternatif yang dapat digunakan," kata Dwimawan Heru.
Pihaknya memprediksi titik kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang akan terjadi pada titik-titik ini:
- Simpang Susun Dawuan karena adanya arus lalin dari Cipali dan Purbaleunyi
- Rest Area Km 62
- Rest Area Km 52
- Km 47 karena adanya awal pekerjaan proyek Jakarta Cikampek II Elevated
- Rest Area Km 42
- GT Cikarang Utama
Baca: Shawn Adrian Takut Ketemu Sophia Latjuba dan Bucek Depp, Ada Apa?
Baca: Hadiah Gaun Nikah dari Desainer Anne Avantie untuk Artika Sari Devi
Untuk mengantisipasi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, Jasa Marga akan melakukan sejumlah strategi seperti optimalisasi kapasitas lajur dengan melakukan rekayasa lalu lintas contraflow berdasarkan diskresi Kepolisian.
Jasa Marga juga akan mengambil opsi pengalihan lalin ke GT Cikarang Barat 2 dan 4 serta pengalihan lalin ke jalan arteri alternatif jika diperlukan berdasarkan diskresi Kepolisian.
Diuapayakan juga peningkatan kapasitas transaksi di Gerbang Tol dengan mengoperasikan 29 gardu di GT Cikarang Utama arah Jakarta (pemanfaatan gardu reversible dan portable).
Serta, penanganan kepadatan di rest area dengan melakukan pengaturan buka-tutup rest area Km 62, Km 52 dan Km 42 jika terjadi antrian kendaraan di rest area.