Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ada Bank Wakaf Mikro, Warga Terlepas dari Jerat Rentenir

"Rentenir itu masih ada di sini, mereka ada melakukan penolakan tapi ya enggak apa-apa. Bank Wakaf Mikro ini tetap jalan," kata Fuad

Editor: Sanusi
zoom-in Ada Bank Wakaf Mikro, Warga Terlepas dari Jerat Rentenir
KOMPAS.com/RIDWAN AJI PITOKO
Usaha para nasabah BWM Amanah Berkah Nusantara di Ponpes Al Hidayah Karangsuci, Purwokerto. Foto diambil Jumat (6/4/2018).(KOMPAS.com/RIDWAN AJI PITOKO) 

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Keberadaan Bank Wakaf Mikro (BWM) Amanah Berkah Nusantara di Pondok Pesantren Al Hidayah Karangsuci, Purwokerto telah membuat beberapa warga di sekitarnya terlepas dari jerat rentenir.

Manajer BWM Amanah Berkah Nusantara Fuad Nurrahman pun mengakui hal tersebut. Bahkan banyak rentenir di sekitar lokasi ponpes yang coba menentang keberadaan BWM Amanah Berkah Nusantara.

"Rentenir itu masih ada di sini, mereka ada melakukan penolakan tapi ya enggak apa-apa. Bank Wakaf Mikro ini tetap jalan," kata Fuad kepada wartawan di Ponpes Al Hidayah Karangsuci, Jumat (6/4/2018).

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Al Hidayah Ahmad Arif Noeris mengakui keberadaan rentenir saat ini masih cukup banyak di sekitar lokasi ponpes. Mereka masih berupaya mencari orang agar meminjam uang kepadanya.

"Rentenir itu banyak di sini, bahkan di pasar itu sebelum subuh, jam 5 pagi, mereka sudah di sana, menunggu di pasar. Jadi, toko belum buka, rentenir sudah menunggu," ucap Noeris.

Kendati begitu, warga di sekitar ponpes secara perlahan tak lagi meminjam uang ke rentenir. Mereka diberikan pengarahan dari tim BWM Amanah Berkah Nusantara untuk tidak mendekati riba dan diarahkan untuk menjadi nasabah BWM.

Noeris pun menyatakan, perubahan ekonomi warga di sekitar Ponpes Al Hidayah mulai membaik setelah menjadi nasabah BWM Amanah Berkah Nusantara.

Berita Rekomendasi

"Sudah banyak perubahannya. Seperti yang bisa diihat nasabah di sini banyak yang tadinya kerjaannya mau tutup, dengan adanya program ini jadi buka lagi. Yang tadinya bayar SPP mungkin telat, jadi tidak telat. Yang tadinya menyekolahkan bingung jadi punya dana untuk bisa menyekolahkan," jelas Noeris.

Nasabah BWM Amanah Berkah Nusantara rata-rata memanfaatkan dana pinjamannya untuk membuka usaha menjual makanan seperti serabi, tempe mendoan, pecel, donat, bubur sumsum, dan warung nasi rames serta kerajinan tangan seperti tas rajut.

BWM Amanah Berkah Nusantara merupakan satu dari 20 BWM tahap pertama yang didirikan dan diberikan izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) pada Oktober 2017 silam.

Semenjak itu, kini BWM Amanah Berkah Nusantara telah memiliki 245 nasabah dengan total pembiayaan mencapai Rp 275 juta.

BWM merupakan sebuah platform lembaga keuangan mikro syariah atau LMKS yang berfungsi bukan untuk wakaf dengan pilot project-nya saat ini berada di sekitar pondok pesantren. Sebanyak 20 BWM tersebut sudah menyalurkan total pembiayaan lebih dari Rp 3 miliar ke hampir empat ribu nasabah.

"Hingga 31 Maret 2018 kemarin, Bank Wakaf Mikro pilot project telah memiliki 3.876 nasabah dengan total nilai pembiayaan yang telah disalurkan sebanyak Rp 3,63 miliar," kata Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Soekro Tratmono.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bank Wakaf Mikro Tingkatkan Perekonomian Warga, Ditentang Rentenir"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas