Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Aksi Jual Diprediksi Tahan Kenaikan Laju IHSG

Reza Priyambada mengatakan, melemahnya IHSG kali ini menunjukan masih rentannya pergerakan IHSG terhadap sentimen yang muncul.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Aksi Jual Diprediksi Tahan Kenaikan Laju IHSG
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/7/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (18/4/2018) diprediksi kembali terkoreksi. Melemahnya indeks lantaran masih adanya aksi jual yang memanfaatkan kenaikan sebelumnya.

Sebelumnya, pada perdagangan kemarin indeks sebesar 0,99 poin atau 0,02 persen berada di bawah kenaikan sebelumnya yang menguat 16,42 poin atau 0,26 persen.

Pelaku pasar asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 740,37 miliar dari sebelumnya Rp 551,16 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, melemahnya IHSG kali ini menunjukan masih rentannya pergerakan IHSG terhadap sentimen yang muncul.

“Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 6.262-6.278 dan resisten 6.292-6.309,” kata Reza dalam risetnya.

Senada, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengungkapkan, pergerakan IHSG kembali terkonsolidasi tertahan pada resistance MA5 dengan indikator Stochastic bergerak bearish meninggalkan area jenuh beli dengan momentum flat pada middle oscillator.

Baca: Jokowi Yakin, Ekonomi RI 2030 Akan Masuk 10 Besar, Kalau Ada yang Ngajak Pesimis, Jangan Mau

BERITA TERKAIT

Nafi bilang, indikasi pergerakan tertekan menguji support masih terus menghantui melihat level support MA20 yang berada dekat tarpaut 20 poin.

“Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung kembali tertekan terbatas dengan rentan pergerakan 6.200-6.300,” katanya.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere berpendapat, money outflow masih berlangsung terus dan rupiah masih akan berada dibawah tekanan berhubungan suku bunga di AS masih akan naik. Sehingga kata dia IHSG diprediksi akan bergerak pada kisaran support 6.160 - 6.230 dan resisten 6.450 - 6.500.

Baca: Test Ride Skutik Lexi Diganjar Emas, Mau?

Namun demikian, Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, penantian akan rilis data perekonomian BI rate diperkirakan akan cukup memberikan pengaruh positif terhadap pola gerak IHSG saat ini dan beberapa waktu mendatang. IHSG diprediksi akan bergerak pada kisaran support 6.171 dan resisten 6.389.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam zona hijau,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas