Perkuat Pasar Keuangan, Bank Mandiri Gandeng Bank ICBC Indonesia
Bank Mandiri menyebut, transaksi dalam RMB merupakan yang kedua terbesar yang difasilitasi oleh Bank Mandiri Group, setelah dolar AS.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bekerja sama dengan Bank ICBC Indonesia dalam penyediaan produk dan layanan perbankan terkait transaksi valuta asing rupiah dengan mata uang China, Renmibi.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan, kerja sama tersebut meliputi treasury, trade finance dan remittance.
“Kami menyadariadanya kebutuhan untuk bersinergi dengan semua pihak dalam upaya untuk memperkuat pasar keuangan Indonesia dan hadir sebagai solusi keuangan untuk segala jenis kebutuhan,” kata Darmawan dalam keterangan resminya, Senin (23/4/2018) di Jakarta.
Menurut Darmawan, kerjasama dengan Bank ICBC Indonesia menjadi sangat strategis untuk meningkatkan kemampuan Bank Mandiri dalam memenuhi kebutuhan finansial nasabah korporasi, baik di bidang perdagangan, maupun non-perdagangan.
Darmawan bilang, pihaknya dan Bank ICBC Indonesia akan menjajaki hubungan bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kerjasama ini juga menjadi pemicu peningkatan hubungan bisnis antara ICBC Ltd China dengan Bank Mandiri cabang Shanghai dalam bidang forex, money market, trade finance dan transaksi lainnya,” jelasnya.
Baca: Kwik Kian Gie dan Rizal Ramli: Bail Out Bank Century Tak Perlu Karena Tak Berdampak Sistemik
Bank Mandiri menyebut, transaksi dalam RMB merupakan yang kedua terbesar yang difasilitasi oleh Bank Mandiri Group, setelah dolar AS.
Pada triwulan I 2018, transaksi RMB sebanyak 507 items, tumbuh 59 PERSEN dari periode yang sama tahun sebelumnya.
“Secara jumlah transaksi RMB mencapai CNY 601 juta, tumbuh 11 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya,” pungkasnya.
--