Sasar Perusahaan Multinasional, LPCI Akan Optimalkan Kontribusi Lewat CSR
Teten sendiri sempat berkunjung ke negara Gingseng ini pada November tahun lalu untuk proses penjajakan terkait hal program ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI) akan mengoptimalkan kontribusi perusahaan-perusahaan multinasional yang ada di tanah air kepada masyarakat Indonesia melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR).
Hal ini diungkapkan Ketua Umum LPCI, Teten Indra kepada awak media di Jakarta, Senin (23/4/2018) malam.
Ia mengatakan, hal ini merupakan sasaran jangka pendek yang harus dicapai LPCI.
Menurutnya, hal ini akan dilakukan tahap demi tahap.
"Jangka pendek, kita masih bertahap, tidak mungkin semua program bisa diselesaikan dengan singkat," kata Teten dalam acara LPCI Senin malam.
"Selama perusahaan (multinasional) itu beroperasi, kami akan mengoptimalkan jumlah perusahaan untuk berkontribusi (melalui CSR)," sambungnya.
Ia menjelaskan, perusahaan multinasional yang beroperasi di tanah air memiliki kesadaran yang lebih baik.
Hal ini, lanjutnya, yang menjadi alasan utama perusahaan multinasional disasar lebih terlebih dahulu, sembari memberikan edukasi kepada perusahaan nasional terkait CSR.
"Kesadaran mereka sudah ada dan untuk jadi contoh bagi perusahaan nasional," terangnya.
Berdasarkan analisa awal LPCI, lanjut Teten, pihaknya memperkirakan bahwa proses penggenjotan kontribusi perusahaan melalui CSR akan berlangsung hingga 2-3 tahun ke depan.
Untuk langkah awal, Teten mengungkapkan jika pihaknya telah bekerja sama dengan para perusahaan asal Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia.
Perusahaan asal negara Korea akan menjadi percontohan pengembangan CSR di Indonesia.
Teten sendiri sempat berkunjung ke negara Gingseng ini pada November tahun lalu untuk proses penjajakan terkait hal program ini.
"Ini hanya percontohan saja. Kami akan sedikit demi sedikit (bergeser ke perusahaan) Asia Tenggara," kata Teten.
"Untuk swasta nasional kami laksanakan setelah optimalisasi swasta internasional. Proyeksi potensinya sangat luar biasa, jumlahnya sangat besar dan bisa membantu program pemerintah," katanya tanpa menyebut jumlah pasti dari potensi CSR.