68 Proyek Strategis Nasional Ditargetkan Tuntas Akhir 2019
"Pada awal 2017 kita evaluasi ada 20 proyek yang selesai, proyek yang sudah selesai dengan tuntas nilainya Rp 33,3 Triliun," ujar Wahyu
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menargetkan 68 Proyek Strategis Nasional (PSN) rampung sepanjang tahun 2016 hingga 2019.
Wahyu mencatat hingga akhir 2016 sebanyak 20 proyek telah selesai dengan nilai Rp 33,3 triliun, sementara di akhir 2017, ada 10 proyek yang selesai dengan nilai Rp 61,5 Triliun.
"Pada awal 2017 kita evaluasi ada 20 proyek yang selesai, proyek yang sudah selesai dengan tuntas nilainya Rp 33,3 Triliun," ujar Wahyu di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).
Sementara 222 proyek dan tiga program yang masuk PSN tahun 2018, sebanyak 13 proyek akan selesai dengan nilai proyek Rp 46,78 Triliun.
Khusus di tahun ini, 66 proyek dan satu program ketenagalistrikan serta satu program pemerataan ekonomi akan masuk dalam tahap konstruksi dan akan beroperasi sebagian.
"Proyek dan program tersebut diperkiraan nilainya mencapai Rp 1.584,9 Triliun," ujar Wahyu.
Sebanyak 109 proyek dan satu program industri pesawat dalam tahap konstruksi dengan nilai Rp 1.214 Triliun.
Enam proyek akan masuk tahap transaksi dengan nilai Rp 416,6 Triliun dan 28 proyek dalam tahap penyiapan dengan nilai Rp 829,6 triliun.
Baca: Pengangkatan Buwas Jadi Dirut Bulog Atas Sepengetahuan Jokowi
Baca: Sore Ini IHSG Ditutup Menguat Tipis ke Level 5.919
"Dengan perkiraan itu kita harapkan pada 2018 ada tambahan 13 proyek selesai 46,7 Triliun, sehingga totalnya projeknya menjadi 43 proyek (2016-2018)," kata dia.
Di tahun 2019 sendiri, Wahyu memperkirakan sebanyak 25 proyek akan selesai dengan nilai Rp 118,88 Triliun.
Selain itu, sebanyak 94 proyek dan satu program ketenagalistrikan serta satu program pemerataan ekonomi masuk tahap konstruksi dan akan beroperasi sebagian dengan nilai Rp 1.808,5 Triliun.
"Dan yang perlu saya sampaikan terdapat pula 87 proyek dan 1 program industri pewasat terbang dalam tahap konstruksi, serta tiga proyek dalam tahap akhir transaksi," ujar Wahyu.
Sehingga pada periode 2018-2019 secara total ada 38 proyek yang rampung dengan nilai sebesar Rp 165,7 triliun.
"Dan kita minta doa dari rekan-rekan semua, agar semua itu dapat terselesaikan," ujar Wahyu.
Sementara itu, Pengusaha nasional Yendra Fahmi berharap peringatan Hari Buruh tahun ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional yang ditandai dengan terciptanya hubungan industrial yang produktif dan harmonis antara pengusaha dan pekerja.
“Jika pengusaha dan pekerja sama-sama berkomitmen untuk membangun suatu hubungan yang produktif dan harmonis maka ekonomi Indonesia akan bertumbuh dengan pesat,” kata Yendra Fahmi yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (KADIN) periode 2015-2020 itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.