Laporan Reporter Kontan, Arsy Ani Sucianingsih

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementrian Keuangan terus memantau perkembangan harga minyak global. Selain itu, Kemkeu juga tentu juga mengawasi outlook APBN agar perekonomian tidak terganggu.

Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan dari harga minyak pada asumsi makro tahun 2018 ini akan meningkatkan penerimaan pemerintah, baik dari sisi Penerimaan Bukan Pajak (PNBP) maupun pajak gas.

Tapi, dia mengatakan pemerintah akan tetap melihat dampak kenaikan harga minyak terhadap subsidi energi di Indonesia. Sri Mulyani bilang, pemerintah akan menggunakan APBN secara seimbang.

Pemerintah akan menggunakan penerimaan itu untuk membantu masyarakat terutama mereka kelompok miskin. Juga membantu BUMN terutama yang harus menjalankan tugas di dalam menjalankan fungsi pelaksanaan subsidi BBM maupun listrik.

Baca: Kaos #2019GantiPresiden Sangat Viral, Ahmad Dhani Siap Safari ke Daerah

“APBN-nya akan tetap sustain dan kredibel. Itu yang kita lakukan di dalam memperbaiki neraca maupun meningkatkan spending kita terutama untuk kelompok miskin agar mereka tidak terlalu rentan dalam kenaikan harga BBM,” kata Sri Mulyani seusai rapat dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK), Senin (30/4/2018).